Belawan, MISTAR.ID
Belasan anggota geng motor ditangkap warga saat akan melakukan aksi tawuran di Jalan Suasana Raya, Lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (12/5/24) dini hari.
Bahkan, warga nyaris saja menghakimi komplotan geng motor yang umumnya masih di bawah umur tersebut. Selanjutnya, seluruh anggota geng motor yang ditangkap warga diserahkan ke Polsek Medan Labuhan.
Menurut warga, kelompok tersebut dikenal dengan nama Genk motor Warnek (warung nenek).
Baca juga: Mobil Innova Reborn Ringsek Tertimpa Longsor di Jalan Medan – Sibolangit
Salah seorang saksi mata yang turut mengantarkan 11 remaja tersebut ke kantor polisi mengatakan, kejadian berawal dari sekitar 10 anggota geng motor melakukan konvoi melakukan ajakan tawuran dan mengacungkan senjata tajam berupa celurit panjang.
Tak sampai di situ, mereka juga memaki masyarakat yang sedang duduk-duduk di teras rumah.
Hal itu kemudian memicu kemarahan warga yang kemudian bergerak untuk mengepung para anggota geng motor yang bergerak di Jalan Suasa Raya, Kelurahan Mabar Hilir.
Bentrokan kecil akhirnya terjadi, hingga warga akhirnya berhasil menangkap para nggotan geng.
Ketua Geng Motor Warnek inisial DF (18), yang sempati dihakimi massa mengakui perbuatannya.
”Gara-gara chatingan Genk Motor Papank Ratakan untuk mengajak duel (tawuran) di lapangan bola Jalan Suasa pukul 04.00 Wib,” katanya.
Ternyata, setelah didatangi mereka, Geng Motor Papank Ratakan tidak berada di sana.
Kesal tidak bertemu lawan, Genk Motor Warnek yang sudah mengumpulkan sekitar 25 anggotanya melampiaskan kekesalan mereka ke masyarakat yang tidak tahu menahu perseteruan tersebut.
Alhasil, Geng Motor Warnek pun terlibat perkelahian yang dimenangkan masyarakat sehingga mereka kocar-kacir.
Baca juga: Kelompok Pemuda Rusak Steling Pedagang Sarapan di Siantar, Warga Desak Polisi Bertindak
Dafa juga mengakui kalau di sekitaran Medan Deli selain Genk motor Warnek juga ada Genk motor Papank Ratakan, W2S, W2A, WPC. “Orang itu sering mengajak tawuran untuk meresahkan masyarakat,” katanya.
Adapun kesebelas remaja yang ditangkap warga, dua orang yang termuda masih berusia 14 tahun, sedangkan yang lainnya masih berusia 16 dan 17 tahun. DF merupakan yang tertua berusia 18 tahun.
Sementata itu, Kepala Lingkungan 5 Febri membenarkan bahwa warganya telah menangkap 11 anggota geng motor dan saat ini sudah di bawa ke Polsek Labuhan, (kamaluddin/hm22)
