Medan | MISTAR.ID – Sesosok mayat wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kost lantai II Jalan Punak Keluarahan Sei Putih Timur I Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/12) sekira pukul 10.40 WIB. Diduga kuat korban tewas dibunuh teman laki-lakinya.
Menurut pemilik warung yang berada di lantai I kos-kosan itu, Tari, awalnya dia mendapatkan kabar kalau ada orang meninggal di lantai II. “Saya dapat kabar dari warga belakang (penghuni kos),” sebut dia.
“Kak, itu si Bian kenapa, bunuh diri katanya,” terang pemilik warung menirukan suara orang yang mengabari itu.
Mendapatkan kabar itu, dia menyarankan agar korban berinisial AH dibawa ke rumah sakit. “Saya suruh bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Saat ditanya kondisi leher korban nyaris putus akibat gorokan pisau, ia tidak mengetahui persis. “Belum sempat aku lihat ke atas (lantai II),” ucap dia.
Herman, warga sekitar mengaku tidak mengenal persis identitas korban. “Penghuni kos (cewek) yang meninggal,” ungkap dia.
Kejadian itu sendiri diketahuinya ketika masyarakat menjerit melihat ada sosok mayat wanita yang berlumuran darah. “Memang tadi jerit-jerit, rupanya ada orang yang dibunuh,” sebut Herman.
Sejumlah warga sekitar tak begitu mengenali sosok korban yang memiliki ciri-ciri tatto di tangan, rambut panjang, kulit warna putih, berusia 20-an tahun. Menurut warga, penghuni kost di sekitar Jalan Punak tidak pernah menetap lama.
Korban sendiri tidak begitu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Warga hanya sering melihat korban semasa hidup keluar malam hari.
“Keluar malam terus dia (korban). Kalau pun ke warung hanya beli rokok. Saya tidak kenal dengan korban, hanya sering lihat malam hari pas keluar dan pulang naik betor,” kata pemilik warung makan tak jauh dari lokasi kos korban.
Mendapatkan informasi ada korban pembunuhan Personil Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan pun turun ke lokasi kejadian. Petugas kepolisian tampak melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa saksi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Eko Hartanto menyebutkan setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian. “Sesosok mayat wanita berinisial AH, usianya berkisar 25 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah,” kata dia.
Setelah tim gabungan Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan melakukan olah TKP, korban diduga kuat dibunuh. “Dibunuh dengan pisau karter. Karena pisau karter kita temukan disitu (lokasi),” ucap Eko.
Kata dia lagi, di leher korban sebelah kanan ada ditemukan bekas sayatan. “Ada bekaa luka di kening bagian atas, pipih, tangan ama kaki,” terangnya.
Saat ini korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. “Kita juga mencari bukti lain di lokasi,” kata Eko.
Dari hasil kamera CCTV, diduga pelaku masuk dan keluar dari pintu belakang. “Pelaku keluar dan masuk lewat pintu belakang,” katanya.
Pelaku sendiri, sebut dia, sempat mencuci pisau karter yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. “Habis itu membuka kaosnya langsung lari menggunakan sepeda motor,” terangnya.
Eko sendiri belum bisa memastikan kalau pelaku itu merupakan pacar korban. “Belum tahu, kita periksa dulu saksi-saksi,” ujarnya.
Kasat sendiri belum mengetahui korban warga mana. “Tapi korban pernah sekolah di SMA 1 Tanjungpura,” jelas dia.
Warga yang masih penasaran dengan peristiwa itu, berbondong-bondong mendatangai lokasi pembunuhan. Masyarakat pun mengambil momen untuk mengambil foto di sekitar lokasi.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
