Deli Serdang, MISTAR.ID
Belum lagi hilang dari ingatan kasus suami bunuh istri di Galang yang cukup menggegerkan warga beberapa hari lalu, warga Kabupaten Deli Serdang kembali dihebohkan tewasnya 3 anggota keluarga sekaligus.
Ketiganya ditemukan tak bernyawa di satu tempat di Desa Gunung Manumpak B, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (29/2/2020) sekira pukul 11.00 Wib.
Informasi diperoleh Junaidi Damanik (23) tega menghabisi ibu kandungnya, Asna Beru Tarigan (40) dan sang nenek biasa dipanggil Nini Tigan (70).
Keduanya dibantai dengan sadis oleh pria yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Simalingkar menggunakan clurit.
Peristiwa pembantaian itu pertama kali diketahui ayah kandung Junaidi, Lalam Damanik (55) dan putrinya, JD (18). Selanjutnya kejadian itu dilaporkan Lalam ke Kades Gunung Manumpak B, Jonmedi Saragih (40) dan kemudian meneruskannya ke Polsek Tiga Juhar.
Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju lokasi yang disebutkan. Setiba di sana, petugas menemukan jenazah para korban. Sedangkan Junaidi tewas dalam kondisi tergantung dan dalam keadaan telanjang bulat di depan rumah.
Jasad Nini Tigan ditemukan di halaman pekarangan rumah dengan jari dan lengan kiri putus, kepala luka bacok. Sementara jenazah Asna ditemukan di dekat kandang kambing dengan luka di pergelangan tangan kiri yang nyaris putus serta luka bacok di kepala dan leher.
Kepada wartawan Kasubag Humas Polresta Deliserdang Iptu Masfan Naibaho mengatakan, polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Selain mengevakuasi ketiganya ke rumah sakit, polisi mengamankan barang bukti 2 buah clurit yang diduga untuk menghabisi kedua korban.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Firdaus menambahkan, pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.
“Sudah pernah dibawa berobat ke RS Jiwa di Simalingkar. Tapi, ini lagi kami cari bukti-bukti bahwa dia pernah dibawa berobat ke sana. Kasus ini ditangani Polsek (Tiga Juhar), karena tersangkanya sudah meninggal dunia. Jadi langsung ditutup nanti kasusnya,” jelas Firdaus.
Reporter: Hendra Sembiring
Editor: Edrin
