Medan, MISTAR.ID
Korban dan tersangka pembacokan di Jalan Pasar V Setia Jadi Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan ternyata sesama anggota geng motor (gemot).
Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu menyebutkan ketiga tersangka pembacokan yakni AR (16), Rendy Aritonang (18), dan A (17) merupakan anggota gemot yang basisnya di sekitaran Kecamatan Medan Tembung.
Sementara korban yakni SAY (16) dan Yusuf Sunarto (18) adalah gemot di wilayah Kecamatan Medan Perjuangan.
“Bisa dikatakan geng motor. Tersangka merupakan kelompok geng motor yang ingin balas dendam kepada para korban yang juga anggota geng motor,” kata Briston, Jumat (7/6/24).
Baca juga: Ini Peran 3 Pelaku Pembacokan di Medan
Lebih lanjut, Briston mengatakan SAY diserang menggunakan sebuah celurit. Celurit pelaku disebut sempat menempel di kepala korban. Kini, SAY masih dirawat dan dalam keadaan kritis.
“Kondisi korban sampai saat ini masih kritis di rumah sakit dan sudah dioperasi. Korban inisial SAY. Celurit masih menempel di kepala (saat kejadian),” pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan tiga tersangka atas kasus pembacokan. Ketiga tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya.
AR berperan membawa celurit. Dan membacok pinggang belakang Yusuf Sunarto sebanyak 1 kali. Kemudian membacok kepala Surya Adit Syahputra hingga celurit menempel di kepala.
Baca juga: Polsek Belawan Bekuk Pelaku Pembacokan
Sementara itu, Rendy Aritonang berperan untuk menyediakan celurit. Rendy juga berperan untuk mengendarai sepeda motor menuju lokasi. A yang saat ini masih dalam pengejaran bertugas membawa kelewang. (raja/hm20)
