Tanjungbalai, MISTAR.ID
Tak tahan dihajar warga setelah ketahuan melakukan pencurian, Ali Akbar Butar-Butar alias Ali (36) terpaksa melompat ke sungai.
Ali sempat dilaporkan tenggelam, setelah dicari-cari di sungai, warga Jalan H.Adlin, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar itupun berhasil ditemukan kemudian digiring personil Satreskrim Polres Tanjungbalai dan dijebloskan ke balik terali besi.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan kepada Mistar, Minggu (5/4/20) membenarkan adanya penangkapan kasus pencurian itu.
“Tersangka AAB alias A (36) ini semula masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Ditangkap setelah melakukan serangkaian kasus pencurian, penipuan dan penggelapan.” bebernya.
TKP penangkapan, kata Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan, di Jalan Garuda, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
“Saat diamankan tersangka sedang berada di dalam sungai. Ketika diamankan, kedua betis tersangka dalam keadaan luka, kaerna dipukuli pakai kayu yang ada pakunya oleh pemuda setempat,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, sambung Iptu Ahmad Dahlan, tersangka mengaku ia lari ke tepi sungai dan berniat berenang menyeberang ke pantai Singguan, tapi saat di tengah sungai kakinya keram sehingga tidak bisa digerakkan, kemudian diselamatkan warga dan diserahkan kepada polisi, dan dibawa berobat ke RSUD T.Mansyur Tanjung balai .
Tersangka yang tercatat dalam PDO polisi itu dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan dan ditahan.
Dalam kasus lain, tersangka melakukan pencurian dengan pemberatan terhadap korbannya, Sartika Dewi (29). Sepeda motornya dilarikan. Barang bukti dari pengembangan, ditemukan Honda Vario, becak motor (betor) dan TV merk Changhong 24 Inci.
Tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 4 e Subs Pasal 362 KUHP. Ancaman hukuman paling lama 7 Tahun penjara.*
Reporter : Eko
Editor : Herman
