Surabaya, MISTAR.ID
Empat orang satu keluarga di Jalan Dukuh Bulu, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, ditemukan mengalami luka bakar. Si suami diduga sengaja membakar istri dan dua anaknya, lalu membakar dirinya sendiri.
Kabid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya, Buyung, menyebut petugas menerima laporan tentang peristiwa itu pada Kamis (13/4/23) pukul 23.44 WIB. Empat orang mengalami luka bakar di dalam rumah.
Keempat korban yang mengalami luka bakar di rumah itu adalah S (53) sebagai suami, kemudian NN (36) istrinya, serta dua orang anak mereka, yakni DR (22) dan AB (8).
“Menurut keterangan warga sekitar, keluarga itu sering bertengkar. Sebab, korban adalah suami istri yang nikah siri,” kata Buyung saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/4/23).
Baca Juga:Sadis! Anak Aniaya lalu Bakar Ayah Kandung di Nias Utara
Buyung menegaskan saksi awalnya melihat suami korban masuk ke dalam rumah. Setelah itu, saksi melihat satu keluarga itu mengalami luka bakar.
“Ketika saksi melihat suami korban masuk, sesaat kemudian saksi melihat keseluruhan sudah dalam keadaan terbakar. Lalu warga sekitar berusaha memadamkan korban dengan menggunakan air,” ungkap Buyung.
Kronologi Kejadian
Korban yang merupakan istri siri pelaku, NNZ (37), mengalami luka bakar 30 persen, sedangkan kedua anak tiri pelaku, DRLS (17) dan AB (8), mengalami luka bakar 90 persen dan 30 persen. Para korban saat ini telah mendapat perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengatakan, kejadian itu bermula ketika S mendatangi rumah NNZ, pada Jumat (14/4/23) sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca Juga:Mobil Pick-up Terguling dan Terbakar di Ruas Tol Tanjung Mulia, Sopir Tewas Terpanggang
S pun merasa kedatangannya tak dihiraukan karena pintu rumah korban dalam kondisi tertutup dan terkunci. “Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela,” kata Hakim.
Para korban yang tengah tertidur lantas terbangun akibat suara gaduh yang ditimbulkan pelaku. Cekcok antara kedua belah pihak pun tak terhindarkan. Hakim menjelaskan, di tengah adu mulut kedua pihak, S tiba-tiba menyiramkan cairan bensin kepada para korban.
“Pelaku menyiramkan 1 jeriken atau sekitar 5 liter bensin terhadap korban dan dua anak tirinya,” ujar Hakim.
“Lalu menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran pada para korban,” lanjutnya.
Baca Juga:Dua Pencuri Lembu Tewas Dimassa di Deli Serdang, Mobil Dibakar
Ucapan pelaku kepada tetangga Usai membakar istri dan kedua anak tirinya, S segera keluar dari lokasi kejadian. Saat itu, dia berpapasan dengan sejumlah tetangga yang terganggu akibat keributan tersebut.
“Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi,” ucap Hakim.
“Istri kalau dibimbing tidak bisa, saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah,” jelasnya.
Melihat kondisi para korban, warga pun segera menelepon BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri untuk meminta bantuan medis.
“Adanya kejadian tersebut saksi bernama Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri),” pungkasnya.(detik/kompas/hm01)
