Medan, MISTAR.ID
Pemeriksaan terhadap Malem Ngikut Suranta Tarigan alias Batu alias Dias Tarigan (33) rampung. Penyidik menyimpulkan kalau Dias Tarigan tidak melakukan perencanaan untuk membunuh Rasmita Br Ginting (35), pada 29 Juni 2017 silam. Tersangka menikam dada dan perut korban secara spontan, tanpa merencanakannya terlebih dahulu.
“Tersangka awalnya ingin membersihkan permen karet yang nempel di celananya. Tersangka mengambil pisau dapur, lalu kembali duduk di lantai di samping korban,” kata Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma, Sabtu (20/3/21) siang.
Saat itulah, kata Dedy, tersangka membuka celana jeans yang ia kenakan, hanya meninggalkan celana dalam. Tersangka, kata Dedy, saat itu hendak membersihkan sisa permen karet dengan minyak tanah di lampu teplok.
Baca juga: 4 Tahun Buron, Pembunuh Rasmita Br Ginting Ditangkap Polsek Pancurbatu
“Korban yang terkejut melihat tersangka cuma pakai celana dalam kemudian berteriak. Tersangka yang panik, lalu menikam korban. Jadi tidak ada upaya pemerkosaan di situ,” sebut Dedy.
Kapolsek mengatakan, usai membunuh korban sempat lari ke kolam ikan tak jauh dari lokasi dan membuang pisau di sana. Tersangka yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu kemudian berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya.
“Anggota kita yang mengetahui keberadaannya di pajak Pancur Batu langsung mengamakan dan tersangka mengakui perbuatannya,” sebut Dedy. Dia mengatakan, pihaknya menjerat tersangka dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Dias Tarigan Habisi Nyawa Rasmi Usai Numpang Makan dan Minta Dimasakkan Telur
Sebelumnya, kasus pembunuhan yang menewaskan Rasmi Rasmita Br Ginting (35) warga Jalan Karya Gang Muslimin Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, berhasil terungkap.
Pelaku yang selama empat tahun ini berkeliaran dibekuk Polsek Pancur Batu saat beraktivitas di Jalan Jamin Ginting depan Pajak Pancur Batu, Minggu (7/3/21) sekira pukul 21.00 WIB. (ial/hm09)
