16.1 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Seorang Kakek Tersungkur Didorong 2 Polisi Hingga Kepala Berdarah, 57 Polisi di New York Mundur

New York, MISTAR.ID

Prilaku polisi di Amerika Serikat (AS) kembali jadi sorotan dunia. Kali ini terjadi di Buffalo, New York. Dua orang polisi mendorong seorang kakek berusia 75 tahun hingga tersungkur kemudian kepalanya berdarah. Vidionya pun viral.

Kedua polisi yang mendorong kakek itu dijatuhi sanksi hukuman berat. Ternyata hukuman itu berdampak, pengunduran diri sebanyak 57 polisi di Buffalo, New York, AS.

Aksi mundur ini dilakukan 57 polisi itu sebagai bentuk protes buntut hukuman yang diberikan kepada rekan mereka karena mendorong kakek 75 tahun tersebut.

Baca Juga: Pria Kelahiran Pulau Jawa Ikut Aksi Kerusuhan di Amerika Serikat

Dua penegak hukum itu dihukum pada Kamis (4/6/20), setelah video bagaimana mereka mendorong pria tua itu hingga terjengkang viral di media sosial.

Presiden Asosiasi Kebaikan Polisi Buffalo, John Evans, menyatakan bahwa dua anggota itu hanya sebatas “menjalankan perintah”.

Kepada The Buffalo News, Evans berdalih keduanya menerima perintah dari Wakil Komisioner Joseph Gramaglia untuk membersihkan lokasi.

“Tidak dijelaskan apakah mereka harus membersihkan lokasi dari warga usia 50 tahun, atau di bawahnya antata 15 sampai 40 tahun,” dalih Evans.

Baca Juga: Polisi Dituntut Pembunuhan George Floyd Di Minneapolis

Dilansir Sky News Sabtu (6/6/20), dia mengatakan dalam pandangannya, kakek 75 tahun itu terpeleset ketika didorong oleh dua penegak hukum itu.

Setelah kejadian itu menyebar dan dua anggota itu dihukum, 57 rekannya yang berasal dari Unit Respons memutuskan mundur secara massal.

Meski mereka menyatakan mengundurkan diri, Evans menyebut status 57 orang tersebut masihlah anggota dari Kepolisian Buffalo. Aksi yang dilakukan dua polisi itu terjadi di tengah demonstrasi yang memprotes kematian George Floyd pada Kamis malam waktu setempat.

Video itu memperlihatkan ketika pria tersebut mendekati polisi anti huru-hara, di mana salah satunya sempat menjauhkannya menggunakan tongkat pemukul.

Namun, datang rekannya yang lain mendorong kakek itu hingga jatuh. Terdengar suara “dia berdarah” ketika pria tersebut terhempas dengan kepala menghantam tanah.

Sebagian besar aparat kemudian melewatinya. Petugas yang mendorongnya sempat mendekati dan hendak memberikan bantuan sebelum dijauhkan rekannya.

Wali Kota Buffalo, Byron Brown, menerangkan bahwa pria yang tidak disebutkan identitasnya itu kondisinya kritis tapi stabil.

Brown berujar, Komisioner Polisi Byron Lockwood sudah memerintahkan investigasi dan menghukum keduanya setelah melihat video tersebut.

“Saya sangat terganggu setelah melihat adegan dalam video itu,” ujar sang wali kota dalam keterangan tertulis yang dirilis kepada awak media lokal.(kompas/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles