Simalungun, MISTAR.ID
Setelah sempat berhasil kabur dari pengejaran, tiga orang dari lima pelaku asal Kota Pematangsiantar yang gagal merampok di Nagori Raya Huluan Kecamatan Dolok Masagal Kabupaten Simalungun, Jumat (22/1/21), akhirnya menyerahkan diri.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (24/1/21) sekira pukul 15.15 WIB mengatakan, ketiga pelaku yang menyerahkan diri itu masing masing, berinisial BA alias Boby (32) warga Jalan Sawit Gang Tuana Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur, WA alias Wanda (23) warga Jalan Medan Km 6,5 Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba, dan FS alias Fransiskus (31) warga Jalan Bayam Gang Sopo Surung Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Timur.
Lukman menjelaskan, korban bernama Rado Tuah Parulian Sitanggang (19) warga Raya Usang Nagori Raya Usang Kecamatan Dolok Masagal Kabupaten Simalungun membuat laporan pengaduan sesuai Laporan Polisi Nomor: LP/03/I/2021/Sek Raya, tanggal 22 Januari 2021.
Ceritanya, sebelum kejadian, hari Jumat (22/1/21) sekira pukul 10.30 WIB, korban sedang memetik cabai di perladangan Nagori Raya Usang Kecamatan Dolok Masagal Kabupaten Simalungun. Dia (korban) mendengar suara ribut di sekitar sepeda motornya jenis Honda Vario BK 4189 MAI yang diparkirkannya.
Baca Juga:Merampok di Raya Huluan Simalungun, Dua Warga Siantar Dimassa, Tiga Lagi Berhasil Kabur
Kemudian, dia melihat dua orang pelaku tidak dikenalinya sedang mendorong sepeda motornya itu. Lalu, korban meneriaki, “Hoi”, sehingga kedua pelaku melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor korban.
Saat di jalan besar Saribudolok-Pematangsiantar, kedua pelaku sudah ditunggui satu unit mobil Xenia BK 1406 WL warna hitam. Setelah kedua pelaku masuk ke dalam mobil tersebut, mobil itupun tancap gas melarikan diri ke arah Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.
Mendapatkan informasi, Kapolsek Raya Iptu L Silalahi bersama Bhabinkamtibmas Bripka Jhon Susanto Purba, dibantu masyarakat langsung melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Kapolsek Silau Kahean dan Kapolsek Raya Kahean.
Sekira pukul 11.45 WIB, tepatnya di Simpang Dusun Prapat Huluan Nagori Simanabun Kecamatan Silau Kahean, mobil Xenia yang dikendarai para pelaku dapat dihentikan masyarakat dengan memalangkan mobil Taft Badak sehingga mobil Xenia dikemudikan Riando menabrak tiang listrik.
Baca Juga:Dua Perampok Asal Jakarta dan Palembang yang Ditangkap di Siantar, Ini Kata Kasat Reskrim
Begitupun, kelima pelaku nekat kabur. Lagi-lagi atas kesiapan masyarakat, berhasil menangkap dua pelaku yakni Erwin (24) dan Riando (18) di tepi jurang belakang rumah masyarakat. Sedangkan tiga pelaku lagi berhasil kabur ke arah hutan.
Warga yang sudah emosi lepas kontrol, dan sempat menghakimi kedua pelaku. Personil Polsek Silau Kahean yang menerima informasi langsung mengamankan kedua pelaku dari amukkan warga, lalu membawanya ke puskesmas untuk pengobatan.
Tidak lama kemudian, Kapolsek Raya Iptu L Silalahi datang mengamankan kedua pelaku dengan membawa ke Polsek Raya, sedangkan barang bukti mobil Xenia milik para pelaku yang kondisinya sudah rusak parah dititipkan di Polsek Silau Kahean.
Baca Juga:Dua Perampok PRT Ditembak
Malam harinya sekira pukul 19.15 WIB, tiga pelaku yang berhasil kabur yakni, BA alias Boby, WA alias Wanda dan FS alias Fransiskus menyerahkan diri kepada masyarakat lalu diserahkan ke Polsek Silau Kahean.
Dari kejadian itu, barang bukti satu sepeda motor Honda Vario BK 4169 MAI warna merah diamankan di Polsek Pamatang Raya, satu mobil Xenia BK 1406 WL dalam keadaan rusak berat berserta kunci kontak mobil diamankan di Polsek Silau Kahean.
Tak hanya itu, 2 buah tas sandang, satu obeng gagang hitam dan tiga unit HP ikut diamankan. “Kelima pelaku itu sudah ditahan di Mapolsek Pamatang Raya untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata AKP Lukman Hakim Sembiring.(karmel/hm10)
