15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Satu Pelaku Pencurian Kerbau yang Tewas di Karo Ternyata Warga Belawan

Medan, MISTAR.ID

Satu dari empat pelaku pencurian hewan ternak yang tewas setelah dimassa warga karena berusaha melarikan diri di Desa Sukabendi, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo, Rabu (8/2/23) pagi, merupakan warga Belawan.

Setelah dilakukan pencocokan identitas oleh Inafis Polres Tanah Karo, pelaku tewas diketahui bernama Turiono (43) warga Kampung Nelayan, Lingkungan XII, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Kapolres Tanah Karo AKBP Rony Sidabutar dikonfimasi Mistar, Rabu (8/2/23) malam, memberikan kronologis pencurian hingga berujung tewasnya pelaku.

Baca Juga: Dua Pencuri Kerbau Tewas Dihajar Massa di Karo

Rony mengatakan, saat itu pihaknya menerima informasi adanya pelaku pencurian hewan ternak yang diamankan warga di Desa Sukandebi. Personil Polsek Simpang Empat pun langsung menuju ke TKP.

“Pencurian hewan ternak terjadi di Pantai Pasir Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah. Warga yang curiga gerak-gerik mereka kemudian melakukan pengejaran,” ujarnya.

Rony menyebutkan, saat itu komplotan pelaku berhasil mengangkut 2 ekor kerbau dengan menggunakan Daihatsu Grand Max. Warga mengejar hingga ke arah Kecamatan Simpang Empat.

Baca Juga: Polres Samosir Amankan Pencuri Kerbau dan Penadah

“Salah satu masyarakat yang mengajar menghubungi keluarganya di Desa Naman untuk mencegah pelaku,” ucapnya.

Warga Desa Naman yang menerima informasi tersebut, kemudian memalangkan satu unit mobil angkot RIO BK 1763 SH, nomor pintu 130 di Desa Sukandebi untuk menghalau pelaku.

Pelaku yang terjebak tidak bisa melintas di Desa Sukandebi. Melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, komplotan pelaku langsung menghentikan mobil yang dikendarainya.

Baca Juga: Kabur ke Atap Rumah, Pencuri HP Babak Belur Dihajar Warga Tembung

Tiga orang pelaku keluar dari mobil, berusaha melarikan diri ke arah hutan Desa Sukandebih. Satu orang berhasil melarikan diri ke hutan, namun seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa. Sementara seorang lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa.

“Masyarakat yang telah resah akibat pencurian hewan ternak langsung memukuli pelaku dan membakar kendaraan komplotan pencuri hewan ternak dan menyorongkan ke jurang,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu menuturkan, Polres Tanah Karo bersama Polsek Simpang Empat dan Koramil 04/SE, yang tiba di lokasi langsung membawa pelaku yang sudah babak belur ke RSU Kabanjahe, namun tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.

“Pelaku tewas bernama Turiono (43),” sebutnya.

Rony mengatakan, pasca kejadian personil Polres Tanah Karo bersama Polsek Simpang Empat dan Koramil 04/SE, menyusuri lokasi pelaku yang masuk ke dalam jurang, dengan menyusuri jurang dengan kemiringan 45°.

“Setelah sampai di lokasi, ditemukan satu pelaku dalam keadaan babak belur dan meninggal dunia. Petugas juga mengevakuasi pelaku ke RSU Kabanjahe. Untuk identitas pelaku kedua saat ini masih dalam tahap identifikasi,” tukasnya.

Rony membeberkan, adapun hewan ternak yang dicuri komplotan itu merupakan milik Joprin Ginting (53) warga Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah, dengan kerugian ditaksir Rp. 35.000.000, berupa 2 ekor kerbau miliknya.

Untuk informasi awal, kata Rony, pelaku diduga berjumlah 3 orang. Dua orang meninggal dunia karena diamuk massa dan seorang lagi masih dalam pencarian.

“Dua ekor kerbau milik korban berhasil diamankan dalam keadaan baik. Kita juga amankan satu unit mobil milik komplotan itu yang hangus karena dibakar terperosok di jurang.(ial/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles