Pematangsiantar, Mistar.ID
Personil Satnarkoba Polres Pematangsiantar menggerebek rumah kosong di Jalan Melanthon Siregar Gang PD Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar, yang acap kali dijadikan tempat transaksi narkoba.
Penggerebeķan yang berlangsung, Minggu (8/11/20) sekira pukul 18.00 WIB, itu turut dihadiri Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binaga Siregar.
Sementara itu, warga sekitar sejak ĺama curiga dengan aktivitas di rumah yang telah digerebek oleh petugas tersebut. “Kami lihat Bang ada mobil parkir dari jam 11 pagi, kami curiga dengan mobil terus sopirnya masuk ke rumah itu Bang,” kata warga.
Ketika hendak digerebek petugas, empat orang terlihat berada di dalam rumah. Saat digerebek, dua orang dari empat orang tersebut berhasil melarikan diri dari sergapan polisi.
Baca Juga:Dua Pengedar Sabu Ditangkap dari Gunung Maligas
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar mengatakan, dari penggerebekan tersebut, pasangan kekasih yang berhasil diamankan yakni bernama, Henri alias Buldok (49) warga Jalan Mojopahit Kecamatan Siantar Utara, serta Nelly Sianturi (36) warga Kota Medan.
“Dari hasil interogasi, Henri dan Nelly sempat berkilah mereka datang ke lokasi itu untuk menagih utang kepada dua orang yang berhasil melarikan diri saat penggerebekan,” ujar AKBP Boy Siregar, Senin (9/11/20).
Lanjut Kapolres lagi, penggerebekan tersebut berawal dari informasi, sehingga dirinya ikut dalam melakukan penggrebekan tersebut.
Baca Juga:Bukannya Memakai Pancing, Kedua Nelayan Asal Belawan ini Malah Pakai Sabu
“Awalnya ada masyarakat yang menelpon kita, sehingga saya turun bersama Satnarkoba melakukan penggerebekan dan mencari barang bukti,” kata AKBP Boy Siregar, seraya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan puluhan paket sabu-sabu serta timbangan digital. Selain itu juga, kata AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, pihaknya akan menanggapi setiap laporan atau aduan dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba.
Pascamencari barang bukti di rumah kosong tersebut, Kapolres AKBP Boy Sutan Binaga Siregar kembali mengatakan, pihaknya berhasil meringkus satu dari dua orang yang sebelumnya kabur dari penggerebekan.
Baca Juga:Jadi TO, Bandar Sabu Ditangkap Saat Duduk
“Si Apin yang lari itu ditangkap dari ladang ubi dekat pemukiman warga. Kakinya berdarah lantaran loncat dari atas seng, gak bisa jalan lagi dia,” kata Boy Siregar lagi.
Saat ini, pihaknya masih mencari seorang terduga yang sebelumnya berhasil melarikan diri bersama Apin. “Pelaku lagi berinisial D masih kita lakukan pengejaran,” katanya.
Kepada polisi, Apin mengaku hanya menyediakan tempat dan bukan sebagai pemilik puluhan paket sabu-sabu yang sita polisi. “Aku ditelpon si Buldok Bang. Dibilangnya, dia mau datang sama ceweknya,” kata Apin menirukan ucapan Buldok saat itu.
Menurut Apin, seluruh sabu itu adalah milik Henri alias Buldok, sedangkan temannya D yang masih diburu polisi, menjajakan di lapangan.(hamzah/hm10)
