26.9 C
New York
Saturday, September 14, 2024

Ratusan Warga Asahan Blokir Jalan Provinsi yang Rusak Menuju Pintu Gerbang Tol

Menurut laporan wartawan dari lokasi, kendaraan pribadi dan angkutan umum terpaksa berhenti atau mencari jalan alternatif yang lebih jauh karena tidak bisa melintasi area blokade. Para pengunjuk rasa memanfaatkan material seadanya, seperti kayu, batu, dan ban bekas, untuk memblokir jalan tersebut.

“Kami sudah berkali-kali menyuarakan tuntutan ini, tapi tidak pernah digubris. Jalan ini kehidupan bagi kami, tetapi tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah,” kata Syamsul salah seorang warga.

Jalan yang rusak tidak hanya menyulitkan mobilitas warga sehari-hari, tetapi juga mengganggu perekonomian lokal. Warga yang tinggal di sepanjang jalur ini mengandalkan jalan tersebut untuk beraktivitas, termasuk mengangkut hasil pertanian ke pasar, pergi bekerja, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: HBB Medan Demonstrasi di Polrestabes Medan Terkait Penyebaran Hoax

Kondisi jalan yang berlubang dan berlumpur saat hujan membuat aktivitas menjadi semakin sulit, bahkan membahayakan keselamatan.

“Banyak kendaraan yang rusak akibat jalan berlubang. Kami juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan kendaraan. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal hak dasar kami sebagai warga untuk mendapatkan infrastruktur yang layak,” tambah warga.

Hingga berita ini ditulis masyarakat masih memblokir jalan dan menunggu kedatangan Bupati Asahan. (perdana/hm20)

Related Articles

Latest Articles