Ditegaskan Tison, pihaknya datang ke Polda Sumut bersama dengan KKJ Sumut, dengan alasan kasus yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarga merupakan kejahatan yang terstruktur dan diduga melibatkan oknum TNI.
Dikatakan dia, pihaknya merasa perlu kerjasama diantara organisasi pers dan juga aktivis mahasiswa untuk terus menyuarakan kasus ini.
“Karena menurut kami ini sangat penting dan kejahatan harus kita bongkar bersama-sama,” tegasnya.
Disinggung terkait pertanyaan Polisi yang menyebutkan semua keterlibatan tersangka termasuk Koptu HB sudah masuk ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polisi.
Baca juga :Â LBH Medan Desak Pangdam I/BB Tindak Tegas Oknum TNI yang Menyeruduk Polrestabes Medan
Tison menegaskan Koptu HB harus dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“Sesuai yang kita inginkan, Koptu HB ini sesuai laporan ke Pomdam. Dia harus dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka,” sebutnya
Pihaknya menduga kuat ada keterlibatan Koptu HB dalam kasus ini. Sementara terkait pasal yang diterapkan oleh penyidik. Christison menilai pasal itu sangat kurang.
Dia menyebut harusnya pasal yang harus ditetapkan kepada para pelaku yakni pasal pembunuhan berencana.
