17.7 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Proyek PLTA Batangtoru Kembali Makan Korban, 1 Orang TKA Tewas

Tapsel, MISTAR.ID

Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Air (PLTA) Batangtoru yang terletak di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tepatnya di Desa Luat Lombang Kecamatan Sipirok, kembali memakan korban. Informasi ini diterima pada Minggu (21/8/22), korban merupakan satu orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, tewas akibat tertimbun atap terowongan di Proyek PLTA Batangtoru.

Sebelumnya, diketahui pada pembangunan PLTA Batangtoru telah memakan korban, tepatnya pada bulan April 2021 lalu, belasan orang juga tewas tertimbun di Areal PLTA Batangtoru.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tapsel, AKBP Iman Zamroni SIK MH, melalui Via WA , korban tewas akibat tertimbun reruntuhan atap terowongan sedalam sekitar 200 meter.

Baca juga:Kapoldasu Minta Tim SAR Gabungan Maksimal Cari Korban Longsor di PLTA Batang Toru

“Boleh dikatakan tertimbun reruntuhan atap terowongan” ujar AKBP Imam Zamroni SIK MH.

Kejadian berawal saat korban bersama timnya, sedang melakukan pemasangan tanda tanda runtuh atap terowongn Adit 1 PT PLTA Simarboru Desa Luat Lombang Kecamatan Sipirok.

“Jadi sebelum dikasih dinamit untuk peledakan, atap terowongan itu ada runtuh di empat titik. Saat tim sedang berada di titik runtuh pertama untuk pemasangan tanda runtuh itu, tiba tiba korban tertimpa reruntuhan dan jatuh dari kendaraan yang mereka gunakan untuk mememasang tanda titik runtuh,” lanjut AKBP Imam Zamroni SIK MH.

Korban yang terjatuh segera ditolong rekan rekannya dan dibawa ke RSU Sipirok untuk pertolongan medis. Namun, korban akhirnya meninggal dunia sesampainya di RSU Sipirok.

Baca juga:PLTA Batang Toru Bantu Perbaiki Irigasi di Tapsel

AKBP Imam Zamroni SIK MH menyampaikan, saat ini pihaknya telah selesai melakukan olah TKP.

“Sekarang kita sedang menunggu konfirmasi pihak perusahaan ke keluarga di China, apakah perlu diadakan autopsi,” tutup AKBP Imam Zamroni SIK MH. (asrol/hm06)

Related Articles

Latest Articles