14.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

Polres Madina Rilis Nama 58 Orang Korban Kebocoran Gas

Madina, MISTAR.ID

Polres Mandailing Natal (Madina) merilis nama-nama 58 orang korban kebocoran gas di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi pada Minggu (6/3/22) pukul 17.00 WIB. Para korban saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina.

Mereka adalah Yusniga (32), Emi (58), Ardona Nasution (40), Rawiyah (28), Suleha (40), Muhammad Affan (14), Fitri Yeni (31), Fitri Yeni (32), Anna Fauziah (31), Asniah (27), Lutfia Wahiyah (9), Ashari Hanafi (9 bulan), Oma Sari (52), Amanah (23), Maryam (25), Rosliana (65), Masniara (27), Nurmaidah (28), Winda Hasanah (9 bulan), Suwilda (9 bulan), Enni Safitri (25), Muhammad Hasnah (31), Rika Fransiska (34), Lesmia Afrani (26).

Fatimah (47), Asmar (52), Samsul Bahri (45), Nur Aisyah (45), Afrizal (33), Nur Kholifah (27), Endang Supriadi (35), Wahinan (45), Parwis (40), Nurdoyah (50), Nursanah (63), Misbah Batubara (47), Yusniga (32), Emi (58), Ardona Nasution (40), M Ikhsan (29), Armaini, Eviyeni, Amirhan, Yusniar, Nurhasanah, Rabiyatul Adawiyah, Aisila Husna, Zulhana, Sawaluddin, Marwiyah, Sahara, Muhammad Muin, Sakinah, Sakiah Lubis, Aulia Sahra, Sangkot, Annisa Nauli, Fitrah Ramadhan Asrani, Nur Sahirah, Saddam Hanif.

Baca juga: Puluhan Warga Madina Keracunan Gas H2S dari PT. SMGP

Dimana sebelumnya malam Minggu pukul 18.00 WIB, puluhan warga Desa Sibanggor Julu mengalami keracunan gas H2S, diduga akibat kebocoran Hydrogen Sulfide (H2S) milik PT Sorik Merapi Geothermal, saat PT SMGP melaksanakan operasi pembukaan sumur di Wellpad AAE, Desa Sibanggor Julu, Minggu (6/3/22).

Menurut keterangan Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul menyebutkan kepada media total jumlah korban sebanyak 58 orang. “Korban sebanyak 58 orang. Sedangkan identitas korban yakni 13 anak-anak dan 45 orang dewasa,” kata Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul, Senin pagi (7/3/22). Sedangkan penyebab kebocoran gas di PT SMGP, Kapolres menyebutkan akan turun hari ini. “Hari ini kami akan mulai penyelidikannya,” ucap Kapolres Madina. (asrul/hm09)

Related Articles

Latest Articles