10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Polisi Dalami Kasus Tewasnya Bayi Berusia 1 Bulan di Medan Maimun

Medan MISTAR.ID

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan hingga kini masih mendalami kasus RK (26) ibu muda yang diduga tega menghabisnya nyawa anaknya dengan cara memasukkan ke dalam ember.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan AKP Gabriella Gultom mengatakan, ibu kandung korban kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Terduga pelaku juga sedang diperiksa di rumah sakit jiwa (RSJ), karena berdasarkan keterangan warga di tempat tinggalnya diduga mengalami gangguan jiwa.

“Untuk suaminya masih sebagai saksi. Sementara kasus tewasnya bayi ini sedang kita tangani,” ujarnya, Selasa (3/10/23).

Diketahui, korban yang merupakan bayi perempuan masih berusia satu bulan itu ditemukan tewas diduga akibat ulah ibu kandungnya di Kecamatan Medan Maimun, Senin (2/10/23) siang.

“Kabarnya anak itu dimandikan sama ibunya RK, namun diletakkan begitu saja di ember tempat mandinya,” kata salah seorang warga sekitar.

Pada saat itu, ketika suaminya pulang melihat kondisi putrinya sudah tidak bergerak. Peristiwa itu pun diberitahu kepada warga sekitar. “Pas suaminya pulang makan siang dilihat anaknya sudah tidak bergerak. Lalu korban pun sempat dibawa ke rumah sakit,” ucap warga bernama Rio.

Baca Juga : Ibu Muda Masukkan Bayinya ke Dalam Ember Berisi Air Hingga Tewas di Medan

Sementara itu, Kepling V Kelurahan Mesjid Kecamatan Medan Kota M Ridwan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. “Kita sama-sama mengetahui ada insiden ada bayi yang meninggal. Saat ini polisi sedang menangani kasusnya apakah ada unsur pidana atau tidak,” katanya.

Ridwan menjelaskan, kejadian tidak terduga itu ia ketahui dari warga sekitar yang menyebut anak korban sedang sakit. Mendengar hal itu, Ridwan berencana membawa korban ke RS terdekat.

“Tadi saya mengetahui dari tetangganya kalau anak korban ini sakit. Dengan inisiatif saya langsung merujuk nya ke rumah sakit. Saya sampai di lokasi ibunya ini histeris,” sebutnya. (matius/hm24)

Related Articles

Latest Articles