10.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Polisi Benarkan Kebakaran Rumah Adat Melayu di Tebing Tinggi Telan Korban Seorang Anak

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah bangunan, rumah bersejarah Istana Negeri Padang Adat Melayu tepatnya di Sektor 3 Jalan Pala Lingkungan III Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota Kota Tebing Tinggi, Minggu (13/3/22) sekira pukul 14.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, pemilik rumah bernama Tengku Emil Hendra Utama (51) beralamat di lokasi kejadian. Sementara, saksi yang berhasil dimintai keterangan antara lain, Supriadi (37) dan Aura (13) keduanya merupakan warga setempat (sekitar lokasi kejadian).

Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan membenarkan kejadian kebakaran itu. Dijelaskannya, bahwa pada hari Minggu (13/3/22) sekira pukul 14.30 WIB, telah terjadi kebakaran 1 unit rumah panggung Adat Melayu di Jalan Pala Lingkungan III Kelurahan Bandar Utama Kota Tebing Tinggi, dan mengakibatkan satu anak-anak menjadi korban meninggal dunia bernama Zio Dwi Anggara Lubis (5).

Baca Juga:Puluhan Rumah Padat Penduduk di Belawan Musnah Terbakar

Sebelumnya, pada pukul 14.00 WIB, pada saat Aura (saksi 2) naik ke lantai 2 rumah menuju dapur untuk mengambil air minum, dirinya melihat Zidan (abang korban) dan Rafa (teman abang korban) sedang bermain-main di dalam kamar pamannya yang bernama Nanda, dan sedang membakar kertas.

Usai mengambil minum, kemudian Aura kembali turun ke lantai 1 rumah untuk tidur. Dan pada pukul 14.10 WIB, Supriadi (saksi 1) sedang membersihkan halaman rumah kemudian pergi untuk membeli rokok.

Lalu, pada pukul 14.30 WIB, dirinya pulang dari membeli rokok dan melihat asap hitam keluar dari sela sela ventilasi dan atap belakang, serta melihat api dari dalam rumah.

Baca Juga:8 Rumah Hangus Terbakar di Huta Bayu Raja, Bupati Simalungun Diminta Tambah Armada Damkar

Saat itu, Supriadi tidak mengetahui bahwa keponakannya (korban) masih berada di dalam kamar. Setelah mengetahui hal tersebut, ia hendak ke dalam rumah untuk menyelamatkan korban, namun api sudah semakin membesar sehingga dirinya tidak dapat masuk ke dalam rumah.

Sekira pukul 15.00 wib, 6 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, dan sekira pukul 18.00 WIB, si jago merah sudah dapat dipadamkan. Kobaran api yang sangat besar sehingga tidak bisa menyelamatkan korban bernama Zio.

Usai dievakuasi petugas, korban dalam keadaan hangus terbakar dan meninggal dunia. Sementara, kerugian materil yang ditaksir atas kejadian itu berkisar Rp450 juta berupa 1 unit rumah adat Melayu.

Sebagai informasi, korban meninggal merupakan putra kedua dari pasangan Rizka Ginaldo Lubis (36) dan Iswantina (32) warga di sekitar TKP, yang menempati rumah tersebut untuk membersihkan dan menjaganya. Sementara, pemilik rumah adalah Tengku Emil Hendra Utama.(naz/hm10)

Related Articles

Latest Articles