19.2 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Polisi Amankan Siswi SMA Diduga Gugurkan Kandungan di Toilet RS Balimbingan

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang siswi SMA berinisial GS (18) diduga menggugurkan kandungannya di toilet Unit Gawat Darurat (UGD) RS Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). GS telah diamankan oleh Polres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi membenarkan informasi itu. “Pelajar tersebut telah diamankan di Polres Simalungun dan sedang menjalani pemeriksaan,” jelas Ghulam, Kamis (20/6/24) malam.

Menurut Ghulam, GS datang ke rumah sakit PT Prima Medica Nusantara Balimbingan dengan keluhan sakit perut. Sesampainya di rumah sakit, GS langsung menuju toilet UGD dan mengunci diri di dalamnya. Di dalam toilet itu, GS melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.

“Setelah tiba di rumah sakit dengan keluhan sakit perut, pelajar itu langsung menuju toilet UGD, mengunci diri, lalu jongkok dan mengejan hingga melahirkan janin tersebut seorang diri,” ungkap Ghulam.

Baca juga: Polsekta Tanah Jawa Ungkap Kasus Pelajar Aborsi di Toilet RS Balimbingan

Dari pengakuan GS, ia sudah mengetahui bahwa dirinya sedang hamil dan sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum kejadian.

“Menurut pengakuannya, setelah mengetahui dirinya hamil, GS mengonsumsi empat butir pil Tuntas. Kami akan melakukan pemeriksaan dengan ahli farmasi untuk memastikan apakah pil tersebut menjadi penyebab gugurnya kandungan GS,” tambah Ghulam.

Pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mencari pasangan GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya. “Kami akan melakukan pencarian terhadap pasangan GS,” kata Ghulam.

Ghulam pun mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalani hubungan pribadi.

“Kami mengingatkan para remaja untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Jika ada masalah atau keadaan yang membingungkan, segera cari bantuan dari orang tua atau pihak yang berkompeten,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles