Medan, MISTAR.ID
Perampok sadis bersejata tajam beraksi di Jalan Sabarudin No 86 Kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area. Dalam peristiwa ini, dua pria lanjut usia (Lansia) penghuni rumah terluka bersimbah darah hingga nyaris terbunuh setelah disabet pisau oleh pelaku, Sabtu (27/6/20).
Peristiwa perampokan berdarah hingga nyaris memakan korban jiwa itu terjadi Jumat (26/6/20) sekira pukul 04.30 WIB. Pagi itu, pelaku yang sendirian dengan membawa pisau masuk ke dalam rumah korban, dengan cara memanjat atap seng.
Setelah pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dan mendapati seluruh penghuni rumah tengah tertidur pulas, dengan cepat pelaku menggasak 3 unit Hp android. Berhasil menguasai harta korban, lantas pelaku yang hendak kabur dipergoki oleh Lukman (50) yang terbagun dari tidur.
Karena panik dan tak ingin menemui jalan buntu, pelakupun langsung menyabet kepala korban dengan pisau yang telah dipersiapkannya. Seketika, korban langsung berteriak kesakitan hingga akhirnya jatuh ke lantai bersimbah darah.
Baca Juga:Perampokan di Perumahan Wahidin Permai, Satpam Disekap Kepalanya Ditodong Senpi
Akibatnya, suasana di dalam rumah korban sontak menjadi heboh hingga membagunkan seluruh penghuni di dalam rumah. Melihat situasi itu, pelaku yang semakin panik berusaha kabur melewati pintu depan rumah.
Disitu, lagi-lagi pelaku dihadang oleh Hasim (82) selaku pemilik rumah.
Tak ingin mati konyol, akhirnya pelaku kembali menyabetkan pisaunya ke kepala korban, hingga pria lanjut usia itu jatuh tersungkur bersimbah darah dengan kondisi kepala tersayat.
Berhasil melumpuhkan dua orang pemilik rumah, selanjutnya pelaku kabur meninggalkan lokasi dengan membawa 3 unit Hp android. Atas peristiwa itu, pihak Polsek Medan Area yang mendapatkan Informasi, tak lama datang ke lokasi kejadian.
Dalam kondisi berlumuran darah dan tak sadarkan diri (Kristis), kemudiaan petugas membawa kedua korban ke RS Methodist Jalan Thamrin Medan, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selanjutnya, dengan dibantu alat bukti hasil rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, wajah pelaku terlihat jelas sehingga polisi langsung melakukan penyelidikan.
Dihari yang sama, sekira pukul 20.30 WIB, polisi mendapatkan Informasi keberadaan pelaku. Dengan gerak cepat, lantas personil Reskrim Polsek Medan Area dibantu personil Polrestabes Medan memburu pelaku, dan akhirnya berhasil membekuknya tak jauh dari lokasi di Jalan Gandhi.
Saat diamankan, kepada polisi pelaku yakni, Reza Wijaya alias Midun (30) yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir (Jukir) warga Jalan Ismaliyah No 18 Kelurahan Kota Matsum Kecamatan Medan Area, mengakui perbuatannya.
Baca Juga:Kasus Perampokan Pengusaha Telur Ayam, Tiga Pelaku Diringkus
Dari keterangannya, 3 unit Hp hasil kejahatannya telah ia jual kepada Zulkifli. Selanjutnya, pelaku dibawa untuk menunjukkan keberadaan Zulkifli selaku penadah barang hasil kejahatannya.
Namun di perjalanan, pelaku mencoba kabur dengan melakukan perlawanan kepada petugas. Hingga akhirnya petugas meletuskan timah panas ke arah kedua kaki pelaku. Pelaku diboyong ke kantor polisi setelah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Medan.
“Kondisi korban masih dalam penanganan medis atas luka di kepala akibat disabet pisau oleh pelaku. Dari hasil pengembangan perkaranya, polisi turut mengamankan dua orang selaku penadah barang curian, serta sebilah pisau dan sepotong kayu. Kini tersangka dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun ke atas,” sebut Kompol Faidir Chaniago selaku Kapolsek Medan Area.(hendra/hm10)
