Jakarta, MISTAR.ID
Pendaki gunung asal Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial YK telah ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (20/8/23).
Belakangan diketahui, pemuda itu adalah mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Dekan Fakultas Pertanian UB, Mangku Purnomo, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
“Benar, korban adalah mahasiswa UB jurusan pertanian angkatan 2021,” ujar Mangku Purnomo, seperti dilaporkan detikJatim, Minggu (20/8/23).
Baca Juga:Â Pendaki Gunung Arjuno Asal Sumut Tewas Diduga Akibat Hipotermia
Mangku Purnomo menjelaskan bahwa saat itu seharusnya adalah masa libur kuliah. Dia juga menegaskan bahwa pendakian itu tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan kampus.
“Pendakian itu merupakan inisiatif pribadi, bukan kegiatan resmi kampus. Seharusnya saat liburan seperti ini, mahasiswa pulang ke rumah masing-masing,” jelas Mangku Purnomo.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan bahwa YK ditemukan meninggal dunia diduga karena mengalami hipotermia–kondisi di mana suhu tubuh jauh di bawah temperatur normal.
“Dugaan awal adalah korban mengalami hipotermia. Waktu pastinya masih dalam penyelidikan polisi,” kata Agung seperti dilaporkan Antara, Minggu (20/8/23).
Baca Juga:Â Pendaki Gunung Arjuno Asal Sumut Tewas Diduga Akibat Hipotermia
Agung menjelaskan bahwa YK ditemukan meninggal di area Pos 2 Batu Besar, pada jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Sumber Brantas di wilayah Kecamatan Bumiaji, sekitar pukul 10.38 WIB.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hatsa Brata di Kota Batu. Upaya evakuasi dilakukan oleh personel gabungan dari UPT Tahura Raden Soerjo, BPBD Kota Batu dan beberapa instansi terkait, termasuk relawan. (CNN/hm22)
