19.8 C
New York
Saturday, June 15, 2024

Pembunuhan Wanita di Sunggal Diduga Direncakan Teman Kencan

Medan, MISTAR.ID

Keluarga korban menduga pembunuhan terhadap Rita Jelita Sinaga (25) telah merencanakan teman kencannya bernama LPC. Dugaan itu menguat karena ada faktor material.

Paul J Tambunan selaku kuasa hukum menerangkan ayah korban bernama Barita Sinaga pernah menyebutkan sebelum mati, korban sering dipukuli oleh LPC.

“Tanggal 5 bapak korban datang ke LBH untuk meminta bantuan penanganan kasus ini. Masuk ke rumahnya lah aku, wawancara dan sebagainya. Di situ bapak itu jelaskan ini sempat cerita dia sering memukul semenjak ketahuan ada omongan sama mamak tirinya,” kata Paul, Sabtu, (15/6/24).

Baca juga: Terungkap! Pelaku Pembunuhan Wanita di Sunggal Ternyata Suaminya

Selain itu, Paul menuturkan jika korban telah merencanakan akan membuka usaha. Disebutkan korban memiliki uang Rp41 juta sebagai modal usaha.

Kemudian ayah korban dengan korban berencana bertemu pada 2 Juni 2024. Namun, korban meninggal pada 1 Juni 2024.

Keluarga korban pun menghubungkan kejadian kematian ini dengan uang tersebut. Mereka membunuh korban karena ada sangkut pautnya dengan uang Rp41 juta.

“Ada uangnya sekitar 41 juta kata si perempuan, dan dia berkata kepada bapaknya mau meninggalkan si laki-laki ini. Bapaknya juga mendukung. Dan anaknya juga bilang mau buka usaha telur aja,” jelasnya.

“Setelah dibilang begitu, mau jumpa aturnya tanggal 2 mereka lagi. Tapi itulah yang meninggal. Jadi memang keahlianku dari awal karena uang itu atau memang hubungan si korban dengan mamak tirinya. Sehingga timbul dugaan pembunuhan berencana. Di situ kami setuju buat laporan ke polsek,” sambungnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Bos Doorsmeer di Sunggal

Sebelumnya, kasus yang menimpa seorang wanita bernama Rita Jelita Sinaga (25) di dapur rumahnya di kawasan Dusun Tiga, Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, pada 1 Juni 2024 menemukan titik terang. Ternyata, korban dibunuh karena teman kencannya.

Korban dibunuh karena dibunuh oleh teman kencan korban berinsial LPC. Hal itu diketahui setelah polisi memanggil ayah korban bernama Barita Sinaga ke Polsek Medan Sunggal pada 10 Mei 2024. Selain itu, keluarga menyakini korban mengalami penyiksaan. (raja/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles