26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Ditembak Mati

Medan, MISTAR.ID

Petugas Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati pelaku perampokan terhadap sopir taksi online (taksol) M Idris (42) yang jasadnya ditemukan di Jalan Speksi, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Rabu (1/2/21).

Tersangka adalah IGL (43) warga Jalan Persamaan Gang Buntu, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, saat itu tersangka meminta rekannya bernama Santos untuk dipesankan taksi online dari Jalan TB Simatupang dengan tujuan salah satu hotel di Jalan Cirebon Medan.

“Saat itu korban merespon pesanan tersebut dan membawa tersangka ke tempat tujuan sesuai orderan,” ujar Riko saat menyampaikan keterangan resmi, Kamis (2/12/21) sore.

Baca juga;Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Mulai Terungkap

Sesampainya di tujuan, pelaku tidak mau membayar ongkos dengan alasan tidak punya uang. Sesaat kemudian terjadi cekcok antara keduanya. Pelaku memukul dan mencekik korban hingga meninggal dunia.

“Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku membuang jasad korban dengan menggunakan mobil tersebut ke Jalan Speksi Kanal, di depan SMA 13 Medan. Kemudian pelaku langsung pulang menuju Amplas,” sebutnya.

Riko menjelaskan, tersangka kemudian memarkiran mobil korban Daihatsu Sigra warna silver BK 1193 GY di Jalan Pertanahan. Tersangka lalu mengajak rekannya Syafrizal ke Jalan Jermal dengan menggunakan sepeda motor Syafrizal untuk menggunakan sabu-sabu.

“Setelah selesai mengkonsumsi sabu, mereka kembali ke Jalan Pertanahan. Saat itu tersangka meminta Syafrizal memanggil teman mereka bernama Rahmadsyah alias Gembul untuk menemaninya,” ungkap Riko.

Setelah bertemu, tersangka bersama Rahmadsyah kemudian mengambil mobil korban dan membawanya ke kawasan Kanal Titi Kuning Medan. Tersangka kemudian merusak baterai mobil korban dan meninggalkannya di pinggir jalan dengan tujuan agar mobil tidak bisa dicuri orang.

Saat mereka berdua berjalan meninggalkan mobil korban, tersangka IGL menyuruh temannya Rahmadsyah untuk mengambil mancis yang tertinggal di mobil korban. Tersangka kemudian pergi dan mereka berjanji bertemu di Jalan HM Jhoni Medan.

“Saat Rahmadsyah mengambil mancis langsung diamankan petugas. Kemudian petugas bergerak mengamankan tersangka IGL di kawasan Jalan HM Jhoni Medan,” ungkapnya.

Riko menjelaskan, saat diajak untuk menunjukkan rumah temannya yang memesankan taksi online, tersangka IGL melakukan perlawanan dan berusaha merampas senjata petugas.

“Saat itu juga petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Tersangka akhirnya tewas saat dibawa menuju ke RS Bhayangkara Medan,” ucapnya.

Riko menyebutkan, tersangka merupakan residivis kasus narkotika. Petugas juga sedang melakukan pengejaran terhadap rekan tersangka yang sempat membeli dan menggunakan sabu dengan IGL.

Sementara itu, istri korban Afika yang dihadirkan dalam pengungkapan kasus itu mengucapkan terima kasih atas keberhasilan polisi yang telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap suaminya.

Baca juga:Driver Taksi Online Dibunuh, Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan Speksi Medan Johor

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian yang berhasil mengungkap kasus ini,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang driver taksi online (taksol) diketahui bernama M Idris (42) warga Jalan TB Simatupang Gang Abadi Kecamatan Medan Sunggal, diduga menjadi korban pembunuhan.

Mayat korban dibuang oleh komplotan pelaku di pinggir Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Rabu (1/12/21) dini hari sekitar pukul 01.35 WIB. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles