13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Parningotan Hutagaol Ditemukan Warga Siantar Martoba Tewas di Rumahnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Seorang duda bernama Parningotan Hutagaol (56), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Asrama Martoba, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Selasa (15/11/22) sekira pukul 08.15 WIB.

Saat ditemukan, duda beranak dua itupun dalam posisi tergeletak di ruangan tamu rumahnya dan dari mulut korban mengeluarkan darah. Tewasnya korban membuat warga sekitar menjadi heboh.

Atas temuan tersebut, warga sekitar pun mengabarkan kepada pihak kepolisian. Berselang beberapa saat, personel polisi dari Polsek Siantar Martoba bersama Tim Inafis Polres Pematang Siantar turun ke TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

Baca Juga:Penjaga Toilet Pasar Kartini Kisaran Ditemukan Tewas di Rumahnya

“Tadi pagi marga Sidabutar datang ke rumah mau ngajak korban kerja bangunan. Dilihat kawannya, korban sudah tergeletak di ruang tamu,” ucap Otto Hutagaol warga sekitar, Selasa (15/11/22).

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan berupa penganiayaan pada tubuh korban. Jasad korban dibersihkan oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Lanjut warga kembali, selama ini korban hidup menduda di rumahnya. Korban tinggal sendirian lantaran salah satu anaknya sudah menikah. Anak paling bungsu jarang pulang ke rumah.

Baca Juga:Diduga Sakit Jantung, Karyawan BUMN KA Tewas di Rumahnya

Sementara itu, informasi yang dihimpun, korban sempat bekerja menarik angkot, namun beralih profesi bekerja bangunan.

Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Aipda Gixon Rumapea mengatakan, korban tinggal sendiri di rumahnya. Sementara anaknya jarang pulang ke rumah dan tidak pernah tidur di rumah.

Baca Juga:Pria 53 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Medan Petisah

“Korban tinggal sendiri. Anaknya pulang ke rumah hanya mengantar obat, habis itu pergi lagi,” ujar Gixon ketika dikonfirmasi, Selasa (15/11/22).

“Memang selama ini ada sakitnya. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban,” pungkasnya. (hamzah/hm14)

Related Articles

Latest Articles