16.4 C
New York
Thursday, October 3, 2024

Meresahkan, Ibu-Ibu Protes Truk Pasir Melintas di Kecamatan Galang

Warga telah berusaha meminta aparat berwenang menghentikan kegiatan galian C pasir diduga ilegal yang merusak jalan itu.

“Kalau kepala desa itu tidak memikirkan masyarakat sini. Dia diduga menerima uang harian. Setiap truk dikutip Rp5.000 untuk bansos dan Rp15 ribu untuk jalan dan masyarakat. Tapi itu semua untuk kades dan konco- konconya, ada juga jatah oknum Rp5.000 per truknya,” tambah warga.

Setiap hari, kata warga, puluhan dump truk pasir yang melintas. Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane saat dikonfirmasi mengatakan masih dilakukan mediasi dengan warga.

Baca juga : Ratusan Warga Asahan Blokir Jalan Provinsi yang Rusak Menuju Pintu Gerbang Tol

“Mediasi sudah dilakukan, namun belum mendapat titik temu kesepakatan dengan masyarakat. Sehingga keputusannya, penambangan pasir ditutup sepekan ini karena dalam proses mediasi,” kata mantan Camat Lubuk Pakam.

Ditambahkan camat, lokasi galian pasir ditutup sepekan untuk perbaikan jalan.(sembiring/hm18)

Related Articles

Latest Articles