18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

LBH Medan Desak Kepolisian dan BNN Tindak Diskotik Stroom

Medan, MISTAR.ID

Meski petugas terus gencar meberantas narkoba dan merazia tempat hiburan malam (THM), Diskotik Stroom selalu luput dari penindakan. Kondisi itu pun memunculkan perspektif bahwa diskotik yang beralamat di Jalan Listrik tersebut kebal hukum.

Menanggapi hal ini, Wakil Direktur (Wadir) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan M Alinafiah Matondang, meminta pihak kepolisian bersama BNN Provinsi Sumut untuk segera melakukan penindakan.

“Kalau memang ingin ditindak, semua THM harus ditindak, jangan ada diskriminatif. Selama ini kita lihat memang hanya Polda Sumut yang melakukan razia, kita minta Polrestabes Medan selaku pemilik wilayah bisa melanjutkannya. Gandeng BNN untuk menindak Diskotik Stroom,” ujar Alinafiah, Kamis (23/11/23).

Ali mengungkapkan, informasi adanya peredaran narkoba di Diskotik Stroom memang sudah sangat sering terdengar. Hal itu ditambah lagi dengan diamankannya manager Diskotik Stroom oleh Sat Narkoba Polrestabes Medan pada tahun 2018 lalu.

“Dulu kan sudah terbukti ada peredaran narkoba. Harusnya kalau sudah ada buktinya, diskotik ini harus terus dipantau, lakukan razia rutin. Kita tidak ingin ada lokasi peredaran narkoba yang berkedok usaha di Kota Medan,” tegasnya.

Baca Juga : Razia Serentak, Sasaran Polisi Tempat Hiburan Malam di Wilayah Sumut

Bukti lainnya, sambung Ali, pada awal bulan Januari 2023 ada 3 orang yang diamankan petugas bersama barang bukti 998 butir ekstasi. Barang haram tersebut infonya akan diedarkan di Diskotik Stroom.

“Saya kira bukti-buktinya sudah nyata. Polrestabes harus segera bertindak. Jangan sampai muncul opini liar di masyarakat,” katanya.

Ali mengatakan, THM sering kali dijadikan tempat untuk bertransaksi narkoba. Oleh karenanya, sudah sangat tepat jika pihak berwajib merazia THM untuk menekan peredaran narkoba.

“Provinsi Sumut merupakan yang tertinggi di Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menghilangkan penilaian buruk itu. Menjaga perbatasan agar narkoba itu tidak masuk memang bagus, tapi alangkah bagusnya bersihkan dulu yang ada di Kota Medan,” tutupnya. (rahmad/hm24)

Related Articles

Latest Articles