Medan, MISTAR.ID
Puluhan masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Pusat Gerakan Aktivitas Mahasiswa Sumatera Utara (PP GAM-Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), pada Senin (12/8/24) siang.
Kedatangan massa terkait dengan dugaan penyerobotan Gang Family di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan yang diduga dikuasai oleh PT Regina Mandiri Husada atau Rumah Sakit (RS) Regina Maris.
Jul Ilmha Harapan selalu koordinator aksi menyebut, kedatangan pihaknya terkait permasalahan hilangnya Gang Family di Kelurahan Sei Mati.
Baca juga:Polda Sumut Didemo, Minta Dirut RS Regina Maris Ditetapkan Tersangka
Dia juga mengatakan, jika pihaknya telah melaporkan hal tersebut di Polda Sumut pada tahun 2023 lalu, atau sudah hampir 1 tahun lamanya.
Untuk itu lanjut Ilham, pihaknya meminta tim penyidik Polda Sumut agar segera
menetapkan tersangka dan memproses laporan tersebut.
“Laporan resmi kami sudah hampir 1 tahun lamanya. Namun Polda Sumut belum ada menetapkan tersangka Direktur Utama (Dirut) PT Regina Mandiri Husada.
Dikatakan Ilham, mengenai jalan (Gang Family) itu dugaan mereka sudah dikuasai oleh PT Regina Mandiri Husada, sehingga masyarakat di Kelurahan Sie Mati, tidak bisa menikmati akses fasilitas umum yang disediakan oleh Pemko Medan.
Baca juga:Sempat Didemo, Galian C di Pancur Batu Masih Beraktivitas
“Gangnya susah ditutup oleh PT Regina Mandiri Husada,” timpalnya lagi.
Laporan yang dilayangkan pihaknya berupa pengaduan masyarakat (dumas). Mereka juga sudah menunjukkan bukti pada penyidik, yakni peta terkait keberadaan Gang Family.
“Memang kalau kita lihat di lapangan, tidak nampak lagi Gang Family itu. Karena sudah ditutup tidak bisa dilalui masyarakat,” sambung Ilham.
Ditambahkan dia, tim penyidik juga menemukan 8 lembar sertifikat. Penyidik juga menemukan memang adanya Gang Family di situ.
Baca juga:Pj Bupati Batu Bara Didemo Belum Seminggu Menjabat, Ini Tuntutan Massa
Untuk itu, Jul dan teman-teman berharap agar tim penyidik ataupun Polda Sumut beserta jajarannya segera menuntaskan terkait masalah yang disampaikan.
Pihak manajemen PT Regina Mandiri Husada atau RS Regina Maris belum berhasil dikonfirmasi terkait kebenaran dari masalah tersebut. (matius/hm16)
