Medan MISTAR.ID
Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut turun ke Jalan P Halmahera, Lingkungan 10, Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, untuk mengungkap penyebab bocornya pipa PT Pertamina yang mengakibatkan puluhan rumah terbakar.
Penyelidikan itu dipimpin Kalabfor Polda Sumut Kombes Pol Teguh Yuswardi. Dalam serangkaian pemeriksaan, polisi menymipulkan kebakaran dipicu adanya bahan bakar minyak di permukaan air sungai.
Selain itu, terdapat gelembung-gelembung udara yang datang dari dasar sungai akibat kebocoran pipa penyaluran BBM jenis premium. Kemudian, uap BBM terbentuk di permukaan dalam konsentrasi skala terdetonasi (detonation range) yang akhirnya menyebabkan kebakaran.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, untuk kepastian penyebab kebocoran pipa BBM milik Pertamina itu diperlukan tindak lanjut pemeriksaan. “Tim telah melakukan penyekatan daerah sekitar kebocoran dari air sungai dan lumpur yang menutupi pipa,” ujarnya, Sabtu (18/11/23).
Baca Juga :Â Lagi, Belawan Dilanda Kebakaran Akibat Pencurian BBM dari Pipa Pertamina
Pemeriksaan awal telah diambil sampel air bercampur BBM yang hasil pemeriksaan di laboratorium ditemukan BBM yang tercampur air sungai berjenis pertalite. “Jadi penyebab kebakaran di Belawan itu diduga tersulut nya uap BBM jenis pertalite,” sebutnya.
Tiga Tersangka
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut. “Kita amankan tiga orang tersangka berinisial AS, BS dan BN di daerah Kabupaten Deli Serdang,” ucapnya.
Sumaryono menyebut, kebakaran dipicu adanya aksi pencurian BBM dari pipa Pertamina. Kebakaran juga berimbas terhadap sejumlah rumah yang ada di sekitar lokasi. Beruntung kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kini tiga tersangka dijerat Pasal 363 Jo 53 dan Pasal 188 KUHPidana. (matius/hm24)
