Medan, MISTAR.ID
Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Agung Setya Imam Efendi menyebut kasus peredaran narkotika sudah mulai masuk di wilayah Perkebunan.
“Kita juga menemukan beberapa hal yang menarik, bagaimana peredaran narkoba ini sudah merambah ke wilayah perkebunan,” kata Irjen Agung saat menggelar konferensi pers hasil tangkapan jajarannya selama 22 hari, mulai September hingga Oktober 2023, Rabu (4/10/23) pagi di Polda Sumut.
Menurut Agung, ada istilah untuk pekerja sawit ini untuk menukar narkoba dengan hasil kerjanya.
Baca juga : Sumut Masuk Daftar Daerah Darurat Narkoba, Kapolda: Jadikan Musuh Bersama
“Ini satu hal yang ingin kita berantas habis,” tegasnya.
Dituturkan Irjen Agung, kurang lebih 22 hari Polda Sumut dan jajaran telah mengamankan sebanyak 1.058 tersangka dari 737 kasus penyalahgunaan narkotika, jenis sabu, ganja dan ekstasi.
“Kita melakukan penangkapan terhadap 1.058 orang, yang mana kita tahu bahwa peran mereka, 795 orang adalah bandar dan pengedar,” ujar Irjen Agung.
Baca juga : Ribuan Tersangka Narkoba Padati Polda Sumut
Dikatakannya, sementara sisanya pihaknya mendapatkan beberapa pengguna yang kemudian dikembangkan dan ditangkap jaringannya hingga tuntas.
Operasi ini mengarah pada pelaku bandar dan pengedar narkoba. Melalui kerja sama yang kuat dengan seluruh stakeholder pemberantasan narkoba.
“Kita telah menyita sebanyak 75,97 kg sabu, 114 kilogram ganja serta alat-alat hisap bong dan lainnya,” tandasnya. (matius/hm18)
