Lubuk Pakam, MISTAR.ID
Jasad Mardiah (55) yang terseret arus saat mencari kerang di perairan Pantai Muara Indah Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang ditemukan Tim Basarnas, Jumat (10/4/20) sekira pukul 13.30 Wib.
Korban ditemukan sekitar 1 mil dari pantai Putra Deli tidak jauh dengan Pantai Muara Indah lokasi korban terseret arus saat mencari kerang bersama dua temannya, Kamis (9/4/20).
Pencarian di hari kedua dimulai pukul 12.30 Wib dipimpin Kanit Markas Polairud Deli Serdang bersama Camat Pantai Labu, A Fitriyan Syukri, menggunakan satu perahu karet milik Basarnas, dan satu unit kapal patroli serta dua kapal perahu karet milik Polairud.
Camat Pantai Labu, A.Fitriyan Syukri melakukan pencarian menggunakan kapal patroli bersama Kasi Humas Polsek Beringin, Iptu J.Tarigan, Kanitreskrim Iptu D.Manalu dan tim lainnya termasuk relawan kampung siaga bencana.
Pencarian korban tenggelam dengan menyusuri sepanjang perairan Pantai Labu hingga ke tepian pantai wilayah Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sedangkan Kepala Desa Denai Kuala, Swardi turun bersama 20 orang warga ikut juga menyusuri pantai.
Sekira pukul 13.30 Wib korban Mardiah ditemukan mengapung di perairan yang berjarak sekira 1 mil dari tepi Pantai Putra Deli, Dusun III, Desa Denai Kuala, Pantai Labu.
Evakuasi korban selesai dilakukan pukul 14.30 Wib. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun III, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu.
Walau suasana sangat menyedihkan, pihak keluarga pun merelakan kepergian Mardiah, dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi. Saat itu juga jenazah diserahkan kepada adik kandung korban Rijal Umami dan Jumangin.
“Syukur, pencarian kedua ini bersama Basarnas, berhasil menemukan jasad korban,” kata Kapolsek Beringin AKP MK L.Tobing.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (9/4/20), sekira pukul 10.00 Wib Mardiah bersama dua temannya Kasdi dan Mariati mencari kerang di beting tengah dengan menyusuri Pantai Muara Indah.
Saat itu ketiganya menggunakan garpu cakar kerang dengan posisi mundur. Tapi entah bagaimana korban masuk ke dalam lundang (lubuk) pada beting tengah. Seketika Mardiah terbawa putaran arus air lundang.
Korban sempat berteriak minta tolong. Dengan sigap Kasdi berupaya menolong, namun karena arus cukup deras akhirnya Mardiah tak tertolong.*
Reporter : Rinaldi
Editor : Herman
