Jangan Sampai Diintimidasi, Massa Minta Bawaslu Tapteng Jaga Netralitas

Tapteng, MISTAR.ID

Gerakan lintas pemuda ormas mahasiswa dan masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar unjukrasa ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tapteng, Rabu (11/9/24).

Aksi yang dikoordinatori Anggiat Marito dan M Rizki Pane itu menyampaikan tuntutan agar Bawaslu Tapteng tetap menjaga netralitas dalam melaksanakan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung di Tapteng, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dia juga meminta jangan sampai Bawaslu Tapteng diintimidasi oleh pihak-pihak tertentu.

Ketua Bawaslu Tapteng, Sinta Sari Dewi Napitupulu yang langsung menemui massa aksi mengaku siap untuk mendengarkan segala tuntutan yang dicurahkan dalam aksi tersebut.

“Soal dengan pelanggaran dugaan pemalsuan tanda tangan, kemarin kami sudah mengeluarkan surat untuk perbaikan dengan adanya syarat formal yang belum terpenuhi, namun semalam pelapor sudah datang memperbaiki, dan hari ini kami akan melakukan kajian dan akan kami lakukan zoom dengan dua komisioner yang lain,” katanya.

Baca Juga : Polres Tapteng Tingkatkan Patroli Keamanan Selama Pilkada

Terkait permasalahan pelaporan dugaan pelanggaran ditolaknya salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng pada pemilihan kepala daerah 2024, Sinta mengaku pihaknya sudah melaksanakan konferensi pers dan dihadiri oleh media.

“Saya sudah menyampaikan bahwa kami tidak akan lari dari aturan yang berlaku dan soal intimidasi. Selama ini kami tidak merasa pernah menerima intimidasi dari pihak mana pun. Kalaupun ada intimidasi, kami sudah ada teman-teman dari Kepolisian yang bisa membantu kami 24 jam,” katanya.

Sinta juga mengaku mendengar ada informasi bahwa Bawaslu tidak netral, dan menurutnya itu sangatlah salah. Pasalnya, setiap laporan yang masuk harus diterima, sebab itu adalah tugas Bawaslu.

“Ketika laporan masuk dan kami memeriksa apakah dia mematuhi syarat formil maupun material, dan ketika laporan memenuhi syarat kami akan lakukan register atau dilakukan kajian awal di register, kemudian kami klarifikasi laporan tersebut,” jelasnya.

Aksi ini mendapat pengawalan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP Tapteng. Hingga usai, aksi berlangsung kondusif. (feliks/syaiful/hm24)