18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Heboh, Warga tak Dikenal Tergeletak tidak Bernyawa di Perumahan Marindal Mas

Medan, MISTAR.ID

Warga Perumahan Blok D Marindal Mas, Jalan Roso Desa Marendal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, heboh dengan penemuan jenazah seorang pria yang tergeletak tak bernyawa.

Sebagaimana disampaikan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba SH MH, kepada wartawan Sabtu (26/12/20), menyatakan bahwa pria yang ditemukan semula sempat di duga MR X karena warga tak berani mendekat dan menghubungi pihak Polsek Patumbak.

Pria yang diketahui bernama Dimas Handoko Pane (29), warga Jalan Kebon Kopi depan Gang Sejati, Dusun IV, Desa Marendal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, tergeletak disamping satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol BK 6579 AOK. Saat petugas hendak mengevakuasi pria ditemukan ada bungkusan ganja dari kantong belakang celana korban.

Baca juga: Mayat Mr X Ditemukan Tanpa Busana dan Membusuk di Kebun Sawit Talawi Batu Bara

Berdasar hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dikatakannya, diduga korban sebelum ditemukan tergeletak di Perumahan Marindal Mas mengonsumsi minuman keras. Kemudian mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan kematian.

Untuk proses penyelidikan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Sudah Ada Sejak Jaman Belanda, Kuburan Mr X ‘Dihuni’ Ratusan Jenazah

Terpisah, Roy Hutabarat security kompleks menyampaikan bahwa memang benar kejadian pada Jumat (25/12/20), dinihari kemarin.

Roy menuturkan sempat menanyai korban yang ketika itu masih sadarkan diri, namun saat menjawab pertanyaan warga, korban tidak begitu jelas menjelaskan alamatnya.

Saat itu korban bisa masuk dengan mengenderai sepeda motor ke areal komplek perumahan begitu bebas, padahal sudah ada portal di komplek tersebut.

Roy mengaku, malam itu hujan deras dan portal belum ditutup. “Saya memang melihat ada orang masuk mengendarai sepeda motor. Saya pikir warga disini juga. Soalnya malam itu hujan deras kali, jadi tak terlihat jelas,”kata Roy.

Menurutnya lagi, biasanya kalau bukan warga perumahan, si tamu pasti berhenti untuk menanyakan alamat yang mau ditujunya, dan terkadang kalau tamu itu tidak tau rumah yang dituju hanya tau namanya saja pasti diantarkan.

“Ya seperti itu bang, kalau dia tamu pasti berhenti untuk menanyakan alamat yang mau ditujunya, walaupun portal belum diturunkan. Jadi kalau warga perumahan ini masuk aja, kecuali sudah jam 00.00 portal telah diturunkan barulah warga perumahan ini berhenti minta portal dibuka,” jelas Roy menjawab pertanyaan.(amsal/hm06)

Related Articles

Latest Articles