Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang wanita yang berstatus ibu rumah tangga, PRA (40) menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri berinisial APS (40) dengan cara dipukuli. Aksi main tangan yang dilakukan APS itu berlangsung di rumah mereka di Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, Minggu (20/2/22).
Informasi dihimpun, pemukulan yang dilakukan APS ditengarai masalah sepele. Dimana sang istri meminta handphone yang sedang dimainkan APS di samping rumah.
Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya mengatakan, kronologi KDRT yang dilakukan APS berawal saat anaknya sedang bermain handphone. Lalu APS mengambil handphone itu dari anaknya dan pergi ke samping rumah untuk memainkannya. “Korban diberi tahu oleh anaknya kalau handphone yang dimainkan diambil suami korban,” kata Rusdi Ahya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3/22).
Baca Juga:Tanya Laporan KDRT, Wanita Ini Ngaku Dapat Perlakukan Tak Mengenakan di Polsek Percut
Korban yang mendapat aduan dari anaknya langsung menemui suaminya agar mengembalikan Hp itu. Namun apa yang terjadi? PRA malah mendapat perlakuan kasar dari suaminya tersebut. Tidak hanya memukul, APS juga membanting handphone tersebut ke tanah. “Akibat kejadian, korban mengalami luka memar di bagian lengan sebelah kanan. Atas kejadian itu, korban tidak terima dan membuat laporan ke Polres Pematangsiantar,” sebutnya.
Lanjut Kasubbag Humas kembali, setelah laporan dari korban diterima. Personel Satreskrim mengeluarkan surat penangkapan. Dimana pada 9 Maret 2022, APS diamankan dari Jalan Bahkora, Kota Pematangsiantar.
Saat ini APS sudah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di Polres Pematangsiantar. Ia disangkakan melakukan tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga, sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 1 dan 4 UU RI No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.(hamzah/hm15)
