12 C
New York
Monday, May 13, 2024

Empat Titik Jalan Tarutung-Sipirok Tertimbun Longsor, Polres Taput Kerja Keras

Taput, MISTAR.ID

Dampak hujan deras mulai sore hingga malam hari, 4 titik longsor menutupi Jalan Umum Tarutung-Sipirok KM  27 – 28, KM 28.-29, KM 29-30 dan KM 30-31 tepatnya di desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae,  Tapanuli Utara (Taput). Akibatnya, arus lalu lintas dari 2 arah yaitu dari Sidempuan menuju Medan dan sebaliknya terjadi macet panjang.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H melalui kasat lantas AKP Dahnial Saragih, S.H, M.H, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa longsor tersebut terjadi mulai Rabu, (  29 /11 ) malam sekira pukul 23.30 WIB, hingga Kamis dini hari pukul 04.00 WIB.

Longsoran gunung yang menimbun jalan ada 4 titik yang berjarak masing-masing titik sekira 1 KM dan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, petugas kepolisian terpaksa harus mengambil inisiatif untuk melakukan penanggulangan secara manual dengan menggunakan cangkul dan peralatan apa adanya.

Baca juga: Longsor di Perumahan Griya Rijaya Siantar Belum Ditangani, Warga: Apa Menunggu Korban?

Puluhan petugas kepolisian harus bekerja keras di malam hari walau masih hujan. Soalnya kemacetan di dua arah sudah panjang.

Longsoran pertama terjadi di KM 27 – 28. Hampir tuntas dikerjakan petugas, tiba-tiba longsor terjadi di KM 30-31. Dengan penuh kesabaran agar lalu lintas bisa terurai, harus bekerja keras lagi membuang tanah longsoran kedua.

Baru lagi dikerjakan longsoran kedua, kembali longsor lagi di titik ke 3 dan ke 4.

Masyarakat sekitar sudah tidur lelap dan hujan pun lebat , petugas kepolisian pun tidak tega minta bantuan sehingga kepolisian bekerja sendiri pada malam itu.  Setelah terjadi lagi longsoran gunung yang menimpa jalan di titik ke 2 dan ke 3 rasanya secara manual sudah tidak mampu.

Baca juga: Longsor Susulan Tutup Akses Menuju Haranggaol

“Akhirnya dengan terpaksa petugas pun mencari alat berat yang ada di sekitaran,” ujarnya dengan menekankan dengan bujukan dari pihak kepolisian pemilik dan operator alat berat pun berkenan untuk membantu.

“Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, longsoran gunung pun bisa terkendali apa adanya dan lalu lintas pun bisa berjalan dengan satu arah bergantian dengan buka tutup. Saat ini pembersihan pun masih tetap  dilakukan agar kendaraan bisa berjalan 2 arah dan arus lalu lintas pun bisa terkendali. Oleh karena itu, kita dari pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan agar tetap waspada dan hati-hati. Saat ini intensitas hujan tinggi sehingga tidak tertutup kemungkinan ada terjadi longsoran gunung yang menimpa jalan,” tutupnya. (fernando hustsoit/hm17)

Related Articles

Latest Articles