17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Disebut Gantung Gantung Diri, Wanita di Sei Rampah Ternyata Dibunuh Suami

Sergai, MISTAR.ID

Ibu rumah tangga, Erna Wati (50), diduga dibunuh suaminya sendiri di kediaman mereka di Dusun II Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Minggu (14/1/24) dini hari.

Ps Kasi Humas Iptu Edward Sidauruk kepada awak media mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal ketika personel Polsek Firdaus Res Sergai mendapat laporan dari Kepala Dusun II Desa Cempedak Lobang, bahwa ada warganya yang tewas gantung diri.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Maruli Sihombing bersama tim Opsnal dan personel piket fungsi, serta Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mencek kondisi korban,” terangnya.

Baca Juga: Innova Reborn Tertabrak KA di Tebing Tinggi, Satu Orang Tewas

Sampai di sana, lanjut Edward, polisi menemukan mayat Erna Wati sudah tergeletak di tempat tidur kamar, dan tidak dalam posisi tergantung.

“Petugas mendapat informasi jika mayat korban diturunkan oleh suaminya berinisial M (57) dari tali gantungan yang terbuat dari kabel yang panjangnya lebih kurang 4 meter yang terikat di broti asbes tiang rumah,” katanya.

Namun, polisi merasa curiga dengan penyebab kematian Erna Wati. Tim Unit Reskrim Polsek Firdaus kemudian membawa jenazah wanita itu ke RS Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan visum luar.

Baca Juga: Ada 45.413 Kasus Kejahatan Dilaporkan ke Polda Sumut 2023, Ini Kata KontraS

“Sesuai keterangan awal tim dokter RS Sultan Sulaiman, adanya luka di leher korban diragukan akibat gantung diri,” jelas Edward.

Polisi kemudian segera menangkap suami Erna Wati lalu mengamankannya ke Polsek Firdaus untuk menjalani pemeriksaan.

“Hasil interogasi awal, suami korban sudah mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Mengenai motifnya, masih didalami. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi,” pungkas Edward. (Damanik/hm22)

Related Articles

Latest Articles