Tebingtinggi,MISTAR.ID – Mengenaskan. Akibat dilindas kereta api tujuan Kisaran-Tebingtinggi, Ahmad Yunadi Muslim (55 tahun) tewas dengan kondisi tubuh terpotong jadi dua. Peristiwa menghebohkan ini terjadi di Jalan Cemara Tebingtinggi, Jumat (14/2/20) kemarin. Korban dikenal sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Pajak Mini Kota Tebingtinggi.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lokasi kejadian oleh seorang saksi mata, Riko (24) menyebutkan ketika kejadian dia sedang berada di depan rumahnya dan mendengar bunyi klakson kereta api berulang-ulang, namun dia tak terlalu menghiraukan.
Ternyata, setelah kereta api berlalu, dia melihat warga sekitar berhamburan menyaksikan sesosok mayat di rel yang terpotong dua dan dikenali sebagai korban. Pihak kepolisian segera turun ke lokasi dan mengamankan lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.
Kepada wartawan, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Tebingtinggi, Aiptu Jony Zuardi membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Namun saya belum tahu, apakah kejadian ini murni kecelakaan atau percobaan bunuh diri. Masih kita dalami untuk memastikan,’’ katanya.
Sementara itu, pihak keluarga korban, Syahrial (67) merupakan abang kandung korban menyebutkan bahwa selama ini adiknya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Karenanya, dia menolak anggapan bahwa adiknya sedang mengalami depresi atau gangguan jiwa sehingga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut.
“Adik saya tidak ada mengalami gangguan jiwa ataupun depresi. Itu tidak benar. Setahu saya, dia (korban) baik-baik saja selama ini. Biasanya, jam inilah dia keluar untuk melakukan pekerjaannya,” katanya.
Reporter: Windu
Editor: Jelita
