32.1 C
New York
Sunday, July 7, 2024

Di Tengah Banjir Rob, Warga Belawan Perang Saudara

Belawan, MISTAR. ID

Puluhan remaja di kawasan Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, terlibat tawuran di saat banjir rob, Rabu (8/5/24). Para remaja yang terlibat tawuran antara Lorong Melati dengan Lorong Papan serta anak Gudang Arang.

Aksi tawuran tersebut tak hanya saling lempar batu, tetapi menggunakan senjata tajam dan panah.

Salah seorang warga mengatakan aksi tawuran antar remaja ini hampir setiap hari terjadi. Biasanya di sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, namun di saat banjir rob ini pelaku tawuran sudah saling serang dan lempar batu sejak pukul 13.00 WIB.

Baca juga: 3 Wanita Asal Bogor Kedapatan Bawa 19 Kg Sabu di Bandara Kualanamu

“Biasanya anak-anak ini tawuran sore bang, mungkin karena banjir jadi udah saling lempar pas banjir naik siang ini. Kami juga resah dengan tawuran yang terjadi setiap hari ini, maunya pas banjir gini udahlah gak usah tawuran, karena mau juga sekali-kali kami menikmati air pasang ini untuk sekedar mandi-mandi sama anak-anak, duduk sama kawan-kawan kami, tapi remaja-remaja ini langsung lempar-lemparan, pokoknya resah kalilah kami,” katanya.

Aksi tawuran terus berlanjut hingga sore hari, bahkan yang awalnya dilakukan anak-anak di bawah umur, berlanjut ke remaja hingga membawa senjata tajam berupa kelewang, celurit, panah modifikasi hingga senapan angin.

“Kami minta kali sama polisi, Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Belawan, aparat keamanan semuanya, bisa tegas dan menangkap pelaku tawuran ini, rumah kami rusak, anak-anak kami ketakutan, banyak pedagang tutup jualannya karena takut dagangannya terkena batu nyasar, kami minta tindak tegas saja mereka,” lanjut warga tersebut.

Baca juga: Ini Motif Ayah Perdagangkan Anaknya di Simalingkar

Abd Somad, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan segala daya upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah tawuran di Belawan. Tapi sampai saat ini, belum juga terselesaikan.

Menurut Abdul Somad, perseteruan ini tak hanya telah merenggut harta benda, tapi juga sudah banyak nyawa. Dia berharap, ada mukzijat dari Tuhan agar Kota Belawan menjadi nyaman untuk warganya. (kamaluddin/hm22)

Related Articles

Latest Articles