Medan, MISTAR.ID
Tumpol Simanjuntak, warga sipil yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi becak diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum Polisi yang bertugas di Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut). Alhasil, kini korban mengalami lumpuh dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Ernawati Siregar, istri korban Tumpol Simanjuntak menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi pada bulan November 2023 pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, terduga pelaku berinisial RGH (oknum Brimob) diduga dalam kondisi mabuk minuman keras.
Dalam video yang diterima mistar.id, dugaan penganiayaan oknum Polisi itu terlihat jelas dalam video amatir yang diduga direkam oleh warga sekitar lokasi kejadian.
Baca juga :Â Oknum Brimob Diduga Aniaya Tukang Becak di Medan, Polda Sumut: Kita Lakukan Upaya Mediasi
Dalam video berdurasi 1 menit 60 detik itu terlihat RGH dalam kondisi tidak mengenakkan baju dan mengejar korban yang berusaha menghindar.
“Mate ho.. mate ho.. mate ho,” ujarnya dalam bahasa Batak yang artinya mati kau, mati kau, mati kau.
Dengan nada mengancam, RGH menunjuk korban sambil mengejar dari belakang. Sementara itu, salah seorang perempuan yang diduga keluarga dari RGH mencoba menahan RGH dengan cara memanggil dari belakang.
