10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Cuci Baju di Sungai, Warga Sei Buluh Ditemukan Meninggal

Sergai, MISTAR.ID

Mencuci baju di aliran Sungai Sei Buluh bersama tetangganya, Meli Alfiani (30) warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan tewas tenggelam, Selasa (21/12/21).

Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan Fatimah Saragih (48) dan Ida (25) warga Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Dimana sebelum kejadian, saksi bersama korban sedang mencuci baju di aliran sungai. Namun usai mencuci baju, korban naik ke atas tanggul dan langsung tergeletak dan jatuh ke sungai. “Awalnya, kami bersama-sama mencuci baju di aliran sungai Desa Sei Buluh. Namun korban terlebih dahulu siap dan naik ke atas. Entah kenapa ia tiba-tiba tergeletak dan jatuh ke sungai,” ujar kedua saksi.

Baca Juga:Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Korban ditemukan warga kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Kemudian warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek Perbaungan Iptu M Pandiangan didampingi Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Zulpan Ahmadi, Rabu (22/12/21) membenarkan seorang wanita ditemukan tenggelam di aliran Sungai Sei Buluh.

Kejadian bermula, Selasa (21/12/21) sekira pukul 13.00 WIB, dimana personil Bhabinkamtibmas Desa Sei Buluh menerangkan ada seorang wanita meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Sungai Desa Sei Buluh.

Atas informasi tersebut, pihaknya bersama anggota Opsnal langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba di lokasi korban sudah diangkat dan akan disemayamkan ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:Wartawan Tewas Disambar Kereta Api di Perbaungan

Selanjutnya, Kanit Reskrim langsung menghubungi Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari terhadap korban, pihak keluarga merasa keberatan untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Iptu M Pandiangan.

“Hasil interogasi, suami korban mengaku bahwa istrinya itu meninggal dunia akibat sakit epilefsi (ayan) yang dideritanya selama ini diduga kambuh sebelum tenggelam di di sungai,” pungkasnya. (her/hm12)

Related Articles

Latest Articles