Medan | Mistar
Bus rombongan pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Agam Sumatera Barat masuk jurang di Jalan Umum Km 30-31 jurusan Panyabungan-Kotanopan, di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2/21).
Akibat peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia dan belasan penumpang mengalami sakit serius.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumatera Utara Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Mobil Bus Pariwisata nomor polisi BA 7015 OA bermuatan 16 penumpang datang dari arah Panyabungan menuju Kotanopan.
Baca Juga: Tahun 2020 di Medan: Laka Lantas Meningkat, Korban Meninggal Menurun
Sesampainya di jembatan, sambung dia, dari arah berlawanan datang kendaraan tidak dikenal, sehingga sopir bernama Iwan (44) warga Desa Sungai Dareh, Sumbar, membanting stir ke kiri jalan dan menabrak besi pengaman jembatan.
“Sehingga bus tersebut lalu jatuh kedalam sungai,” ungkapnya, Selasa (9/2/21).
Atas kejadian tersebut, 3 orang meninggal dunia yakni Fauzan Helmi Hutasuhut, yang merupakan PNS Lubuk Basung, Fatimah PNS Lubuk Basung dan David warga Padang yang merupakan sopir cadangan.
Sementara untuk korban luka-luka yaitu:
1. Erniwati (56) PNS Lubuk Basung mengalami patah pada kaki kiri.
2. Retmiwati (58) PNS, Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening.
3. Jetson (56) PNS, Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening.
4. Arief Restu (54) PNS, Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening dan luka memar   samping mata kiri.
5. Misran (59) PNS, Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kening dan betis kaki kiri.
6. Rahmi (42) PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kepala sebelah kanan.
7. Ermanto (50) PNS Lubuk Basung mengalami luka pada bahu belakang dan dada terasa sakit.
8. Irman (59) PNS, Lubuk Basung mengalami luka bengkak pada bahu kanan.
9. Alank (48) Sopir warga Padang mengalami luka sobek pada kaki kanan dan luka sobek tangan kanan.
10. Aryati, PNS, Lubuk basung mengalami luka sobek pada kening dan luka lecet pada kaki dan tangan.
11. Yandi PNS Lubuk Basung mengalami luka sobek pada kepala sebelah kiri.
12. Dimas Dwi Putra PNS Lubuk Basung mengalami luka lebam pada dada sebelah kanan.
13. Iwan (44) Sopir Bus mengalami patah kaki.
Baca Juga:Mobil Milik Toke Kopi Asal Sidikalang Nyaris Masuk Jurang
“Sedangkan satu korban atas nama Rina Efawani PNS, Lubuk Basung tidak mengalami luka,” jelasnya.
Valentino mengaku, saat ini seluruh korban telah berhasil dievakuasi. Selain itu para saksi juga telah diperiksa, serta telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi selanjutnya.
“Kesimpulan sementara, mobil penumpang bus pariwisata hendak mengelakkan mobil tidak dikenal (diduga Truk) yang datang dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya,” pungkasnya. (Saut/hm13)
