15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Bocah Kelas 1 SD Tewas, Diduga Dianiaya Abang Kelas

Medan, MISTAR.ID

Seorang bocah yang masih duduk dibangku kelas 1 SD berinisial I meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh teman-teman sekolahnya. Kasus kematian ini pun langsung ditangani oleh Polsek Medan Kota.

Kepada wartawan, ibu korban, Yusraini mengatakan, sebelum meninggal dunia, Kamis (24/6/23), putra pertamanya itu mengeluhkan badannya terasa sakit.

“Anak saya cerita kalau dia baru aja dipukuli sama abang-abang kelasnya,” katanya di rumah duka di Kecamatan Medan Kota, Rabu (28/6/23) siang.

Sambil menangis, ia mengatakan jika anaknya yang berusia 8 tahun itu baru saja dipukuli oleh abang kelas 5.

Baca juga: Korban Penganiayaan di Parluasan Siantar Belum Sadarkan Diri

“Ga usah saya sebutkan nama-namanya yang mukuli anak saya,” kata wanita yang sering dipanggil Bu Butet itu.

Sore harinya, sebut dia, ibu korban pun mendatangi rumah yang memukuli anaknya itu.

“Mereka tidak mengaku. Ya sudah lah saya tidak mau ribut-ribut,” terangnya.

Korban sendiri sempat cerita kalau kepala dan badannya yang menjadi sasaran pemukulan itu.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Dianiaya, Ibu Kandung dan Ayahnya Jadi Tersangka

“Bagian kepala dan badannya,” sambung wanita yang sehari-hari bedagang sarapan pagi itu.

Pasca pemukulan itu, sambungnya, korban alami demam tinggi pada malam hari.

“Terus saya bawa kusuk. Terus, dibilangnya badannya nggak sakit lagi, tapi tinggal kepalanya sakit,” aku Butet.

Minggu (25/6/23), korban dibawa ke rumah sakit karena demam lagi.

“Kemudian dirujuk ke rumah sakit, karena perlu diperiksa saraf dibagian kepala. Ga lama dirawat, meninggalnya pada Selasa (27/6/23) malam,” sambungnya.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Pasar Parluasan Pematang Siantar Ditangkap Polisi, ini Motifnya

Kapolsek Medan Kota Medan Kompol Selvi mengaku, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jasad korban.

“Menerima informasi, kita kemarin malam langsung turun ke rumahnya. Kemudian jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara,” ujarnya di rumah duka.

Pihak kepolisian pun saat ini masih menyelidiki kasus kematian bocah tersebut.

“Masih penyelidikan,” ungkap Kompol Selvi. (Saut/hm20)

Related Articles

Latest Articles