31.4 C
New York
Sunday, July 7, 2024

BNNK Deli Serdang Rilis Target Capaian Kinerja Sepanjang 2023

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sepanjang tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang telah melaksanakan berbagai program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta mengungkap 5 kasus narkotika dengan tersangka sebanyak 6 orang.

“Dari 5 kasus dan 6 tersangka itu, kita mengamankan barang bukti sebanyak 220.73 gram narkotika jenis sabu-sabu,” ujar Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP Endang Hermawan saat press release akhir tahun, pada Rabu (27/12/23).

Endang baru 5 minggu menjabat menggantikan pejabat lama Kombes Muhammad yang dimutasi menjadi Kabid Brantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.

Baca juga:Kepala BNNK Deli Serdang Dijabat AKBP Endang Hermawan

Di tahun 2023 ini, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) juga telah dibentuk program ketahanan keluarga anti narkoba. Di antaranya peningkatan peran aktif keluarga dalam P4GN secara mandiri dan berkelanjutan.

Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) adalah satuan wilayah setingkat Kelurahan/Desa yang memiliki program pencegahan dan pemberantasan.

Disebutkan Endang, pihaknya akan melaksanakan tes urine kepada pilot pesawat udara di Bandara Kualanamu awal Januari 2024.

Kepala BNNK kelahiran Bandung yang menghabiskan masa tugasnya di Aceh dan Sumut mengharapkan kontribusi wartawan untuk memerangi narkoba sebagai garda terdepan pencegahan.

Baca juga:Ini Capaian Kinerja BNNK Batu Bara Sepanjang 2023

“Narkoba adalah bahaya laten. Sumatera Utara (Sumut) ranking pertama perputaran uang narkoba. Tahun 2023 mencapai Rp 90 triliun atau 4 kali lipat dari APBD Sumut sebesar Rp 17 triliun,” ujar ayah 4 anak 1 orang cucu itu yang sebelumnya bertugas di Satuan Lalu Lintas sebelum dinas sebagai Kepala BNNK Deli Serdang.

Diakui perwira polisi yang selama 15 tahun menyandang pangkat AKBP itu, keterbatasan anggaran BNNK Deli Serdang dan hanya 6 personel tidak bisa menelusuri pencucian uang para bandar narkoba.

“Sebab itu hanya bisa dilakukan BNN Provinsi, karena di sana yang ada anggaran untuk itu termasuk penyadapan,” tukasnya.

Sambungnya lagi, BNNK Deli Serdang nomor satu dari 14 BNNK se-Sumut untuk pencegahan.

Baca juga:Hari Anti Narkotika Internasional, BNNK Simalungun Canangkan Nagori Bersinar

“Ungkap kasus ada di BNNP. BNNK Deli Serdang hanya pengungkapan kasus biasa. Pun begitu kita tidak pilih-pilih kasus semua disikat. Sebab Kabupaten Deli Serdang paling rawan narkoba. Oleh BNN Pusat pencegahan hanya dituntut 1 laporan dalam setahun. Sementara BNNK Deli Serdang berhasil ungkap 5 kasus pencegahan,” bilangnya.

Ditambahkan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 yang merupakan teman seangkatan Irjen Teddy Minahasa Putra, mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang terlibat dalam jaringan gelap narkoba , pihaknya telah melaksanakan rehabilitasi pada 8 orang yang terjaring dalam 23 kali razia. Selanjutnya rehabilitasi proses hukum berlanjut sebanyak 112 orang. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles