Jakarta, MISTAR.ID
Polda Metro Jaya membeberkan pembeli pelat dinas Polri dan nomor polisi (nopol) khusus merupakan wiraswasta, dengan harga dibanderol hingga puluhan juta rupiah.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, kepada wartawan, Kamis (21/12/23) menuturkan, jika pembeli nopol palsu itu adalah wiraswasta.
“Pembeli memesan pelat dinas Polri palsu agar aman di jalan. Mereka membeli pelat dinas Polri maupun nopol khusus RF dan ZZ supaya tak ditilang polisi,” sebutnya.
Baca juga:Polisi Bakal Perketat Buat Pelat Nomor Khusus, tak Sembarangan Bagi Warga Sipil
Samian menuturkan, motifnya supaya aman di jalan dari pemeriksaan petugas di lapangan.
Sindikat pemalsuan pelat dinas Polri dan nopol khusus ZZ berhasil dibongkar, dimana dijual dengan nilai fantastis.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dir Regident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus menuturkan, para pelaku menjual 1 pasang pelat palsu dengan harga sekitar Rp 55 juta. Bahkan diketahui sudah ratusan kali menjual pelat dinas Polri palsu ini.
Baca juga:Diprotes, Polri Perbaiki Peraturan Nopol Khusus dan Rahasia
“Bikin plat nomor, baru dijual seharga Rp 55 juta dan telah ratusan. Jika hitung 200 atau 300 kali Rp 55 juta, sebegitulah masing-masing kelompok ini mereka,” paparnya ketika jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/12/23).
Disampaikan Yusri, pembeli itu umumnya warga berekonomi mapan yang mempunyai kendaraan mewah. Dipastikan ada mobil mewah menggunakan pelat dinas Polri atau nopol khusus ZZ’ itu dipastikan palsu.
“Jika ada mobil mewah memakai ZZ (pelat khusus), itu layak dicurigai. Sebab persyaratan untuk mendapat nomor khusus itu mobil dinas,” tutupnya. (dtk/hm16)
