Pematang Siantar, MISTAR.ID
Jelang memasuki hari Natal 2023, tak ada perubahan yang signifikan dari harga sayuran di Pasar Dwikora dan Pasar Parluasan, Kota Pematang Siantar. Hampir semua komoditas sayuran stabil sejak dua minggu terakhir.
Salah seorang pedagang sayur Pasar Dwikora, Erse Purba mengatakan dagangannya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Ia sendiri mematok harga sayuran dengan selisih Rp 500 – Rp1.000 dari harga umumnya.
Ia merinci harga sayuran dengan kualitas baik pada umumnya yang sering dibeli masyarakat Pematang Siantar, di antaranya sayur sawi jenis hijau atau sering disebut sawi biasa dengan harga Rp6.000 – Rp8.000 per ikatnya. Sementara sayur sawi putih di harga Rp4.000 per kilogram (kg).
“Sayur pahit Rp6.000 per ikat. Kangkung, bayam, daun ubi Rp2.000 per ikatnya. Sayur ini ada dari Kota Tebing, Tanah Jawa (Kabupaten Simalungun) dan Berastagi (Kabupaten Karo),” sebutnya, Kamis (21/12/23).
Baca juga: Harga Sayur Mayur di Siantar Kompak Turun, Cabai, Daging Ayam dan Telur Fluktuatif
Selain Erse, boru Saragih asal Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, juga menyebut harga sayuran terbilang cukup stabil. Untuk beragam jenis sayur, ia mengaku harganya tak beda-beda jauh.
“Brokoli putih Rp14.000-16.000, beda-beda tipis lah dari 2 minggu lalu dari Rp15.000-17.000. Kualitas sayur yang baik ya segitu harganya. Kalau wortel Rp8.000-10.000 per kilogram. Sayur kol Rp6.000. Tak ada beda dari harga-harga sebelumnya,” terangnya.
Sementara untuk harga kentang Rp8.000-12.000 per kilogram, kacang panjang Rp6.000-8.000 per ikatnya. Kemudian sayur terong Rp6.000-8.000 per kilogram.
“Kalaupun ada kenaikan harga dari agen, dan kami naikkan harganya kan nggak ada yang datang untuk membeli. Cemanalah yang jualan ini, laku aja kita walau untung tipis yang penting habis jualan kita udah senang,” pungkasnya. (Jonatan/hm20)
