fMedan, MISTAR.ID
Jasad Nur Hamidah alias Nek Andong pertama kali diketahui oleh tetangga, Lidia. Saat itu, Lidia diminta Atok untuk menghidupkan lampu rumahnya.
“Atok itu pakai kursi roda. Jadi memang sering aku diminta ngidupin lampu. Habis ngidupin lampu aku curiga, kok nggak ada suara nenek. Kutanya kemana rupanya nenek. Sudah bunuh diri kata Atok,” urai Lidia.
Mendengar pernyataan Atok, Lidia yang tak percaya mengecek keberadaan Nek Andong. Setelah ditelusuri ke ruang tamu, Lidia melihat Nek Andong sudah bersimbah darah dengan sejumlah luka.
Baca juga :Â Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Wanita 78 Tahun di Sunggal Diduga Dibunuh Suaminya
“Aku langsung ngomong di batin ini pasti dibunuh. Karena ku lihat luka di hidung sama di jidatnya itu,” tutur Lidia.
Melihat itu, Lidia langsung memberitahu penemuan itu kepada kepala dusun dan warga lainnya. Sontak warga sekitar heboh dan diteruskan ke petugas Polsek Sunggal.
“Aku bilang sama Atok, Atok jangan macam-macam. Atok bunuh nenek kan? Nggak ada katanya,” lanjut Lidia.
Lidia menduga Atok merekayasa tewasnya Nek Andong. Pasalnya, ibu rumah tangga itu melihat pisau dapur melekat di tangan kanan Nek Andong.
