Pematangsiantar, MISTAR.ID
Warga yang menetap di Jalan Parapat Km 4,5 Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, dikagetkan dengan tewasnya seorang pria bernama Tarzan Rajagukguk (58) warga Dusun V Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun pada, Sabtu (23/1/21) malam.
Kapolsek Siantar Marihat Iptu Robet Purba yang dikonfirmasi, Senin (25/1/21) menyampaikan, pihak keluarga telah datang ke Polsek guna mengambil jenazah pria yang sebelumnya ditemukan tewas di tepi jalan Parapat.
“Pihak keluarga sudah datang ke Polsek. Pihak kelurga juga bermohon untuk tidak dilakukan otopsi lantaran mau dibawa untuk dimakamkan di pemakaman umum dekat tempat tinggal korban,” ujarnya.
Baca Juga:Perempuan Muda Dibunuh 11 Tusukan, Dibuang di Jalan Medan-Binjai
Sementara, warga sekitar bernama Henry Bakkara mengatakan, bahwa Tarzan Rajagukguk kerap milintas dan nongkrong di warung pinggir jalan Parapat. “Dia (Tarzan Rajagukguk) memang mangkal di kedai di samping rumah itu. Dia batuk di tepi parit itu rupanya batuknya berdarah, akhirnya meninggal di pinggir parit itu,” ujar Hendri yang diwawancarai Mistar.
Hendri menerangkan, Tarzan Rajagukguk yang tewas pascabatuk darah itu dikenalnya sebagai supir dan terkadang bekerja sebagai buruh. “Karena berdarah itu, gak ada warga yang berani menolong karena saat ini masa pandemi, makanya dikabarin ke petugas yang berwajib,” ujar Hendry lagi.
Baca Juga:Batuk Sebentar, Juru Parkir itu Meninggal Mendadak
Pascaadanya laporan tersebut, petugas BPBD Kota Pematangsiantar datang dan mengevakuai jenazah Tarzan Rajagukguk dengan menggunakan baju APD Covid-19.
Daniel Siregar selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Pematangsiantar, membenarkan bahwa pihaknya ada mengevakuasi jenazah dengan menggunakan baju APD Covid-19 yang mirip dengan baju astronot.
“Benar, kita ada evakuasi jenazah yang meninggal mendadak. Kita hanya membantu evakuasi saja,” pungkas Daniel.(hamzah/hm10)
