Baca Juga :Â Relawan TKSK Laporkan Pendemo Gemuruh ke Polres Siantar, Ini Pemicunya
Selain melempari telur busuk, massa juga membakar ban di tengah jalan inti kota. Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet. Kemudian Chotibul kembali menyampaikan orasinya. Ia meminta massa agar memantau pembukaan kegiatan MTQ yang biasanya dibuka langsung Susanti Dewayani.
Mereka mengancam akan berunjuk rasa di kegiatan MTQ itu meminta wali kota lagi-lagi mengevaluasi dan menghentikan intimidasi dari para relawan di bawah naungan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Massa selanjutnya membubarkan diri, sembari mengancam akan datang kembali berunjuk rasa sampai tuntutan mereka dijawab wali kota. (gideon/hm24)