20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

Masih Ada Tamu, Wali Kota Siantar Cueki Massa Aksi di Depan Kantornya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani tak mendengar tuntutan massa aksi dari Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Untuk Perubahan (Gemuruh) di depan kantornya, Senin (29/1/24). Padahal, pendemo berharap kepastian jawaban dari dokter anak itu.

“Nanti ya, di sini masih ada tamu,” ucap Susanti, sembari berjalan menuju Ruang Data Pemko Pematangsiantar.

Informasi dihimpun, Susanti menuju Ruang Data menghadiri acara Kunjungan Kerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumut.

Sebelum menuju Ruang Data, Wali Kota perempuan pertama Pematangsiantar itu menghadiri acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dan RPJPD Kota Pematangsiantar Tahun 2025-2045 di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar.

Baca Juga : Aksinya Tak Direspon, Massa Gemuruh Lempar Telur Busuk ke Kantor Wali Kota Siantar

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa yang tergabung dalam Gemuruh di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar, Senin (29/1/24). Mereka meminta Susanti mengevaluasi relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Presidium Gemuruh, Chotibul Umam dalam orasinya meminta Susanti mendengarkan tuntutan mereka. Sebab aksi ini merupakan unjuk rasa lanjutan pada Kamis (25/1/24) lalu.

Chotibul menyampaikan, jika tuntutan aksi mereka tidak kunjung dijawab Wali Kota, mereka akan kembali turun ke jalan. “Kami akan tetap turun ke jalan pada Kamis mendatang,” sebutnya.

Chotibul mengatakan, masyarakat penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Non Tunai (BPNT) diintimidasi relawan di kelurahan untuk berbelanja di E-Warung. Akibatnya warga merasa tidak nyaman dan meminta intimidasi tersebut dihentikan.

Dalam aksi tersebut, massa meminta masuk ke dalam kantor Wali Kota agar bisa bertemu langsung dengan Susanti Dewayani. Jika tidak, mereka memberikan pilihan agar Susanti yang mendatangi massa dan berdialog.

Related Articles

Latest Articles