21.3 C
New York
Saturday, July 20, 2024

3 Kendaraan Tabrakan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek, 12 Orang Tewas

Jakarta, MISTAR.ID

Bus Primajasa B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios saling terlibat kecelakaan beruntun di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/24). Sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

Petugas membawa 13 kantong jenazah dari lokasi kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek ke dua rumah sakit di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyatakan bahwa dari tempat kejadian, 13 kantong mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dan Rumah Sakit Rosela Karawang.

Baca juga: Mudik Lebaran 2024, KAI Divre I Sumut Ingatkan Kembali Aturan Bagasi Penumpang

Informasi dihimpun, Mobil Gran Max berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, namun masuk ke jalur berlawanan menuju Jakarta. Pada saat yang sama, sebuah bus dari arah Cikampek sehingga tak dapat menghindarinya, sehingga mengaibatkan Mobil Gran Max terbakar. Kemudian, kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max, lalu ikut terbakar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut meninjau proses identifikasi korban kecelakaan di RSUD Karawang mengatakan, bahwa proses identifikasi masih dilakukan oleh Inafis Polri guna mengungkap identitas korban.

Korban meninggal akibat kecelakaan tersebut terdiri dari 12 orang, terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan. Seluruh korban merupakan penumpang mobil yang terbakar.

Baca juga: Forkopimda Simalungun Cek Pos Pam Idul Fitri 1445 H, Kasat Lantas: Kita Bentuk Tiga Tim Urai

Sopir bus Primajasa bernama Heri memberikan mengatakan, bus yang dikemudikannya awalnya dalam perjalanan dari arah Bandung menuju Jakarta melalui jalur contraflow. Namun tiba-tiba mobil GranMax menabrak bus dari arah berlawanan.

Heri berusaha menepikan kendaraannya ke bahu kiri jalan, namun kesulitan mengendalikan bus setelah ditabrak Daihatsu Terios dari belakang.

“Panik lihat asap hitam, kita semua turun, ada yang luka dua orang kita bantu keluarkan dari bus,” ucap Heri seperti dilansir CNN Indonesia. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles