Simalungun, MISTAR.ID
Dua bangunan di kompleks lokalisasi Bukit Maraja di Huta III, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, terbakar Kamis (30/9/21) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Sebelum kebakaran, R Br Tumanggor alias Mak Cindi (39), pemilik bangunan melihat banyak asap di atas atap bangunan yang dihuninya tersebut. Namun dia mengira asap tersebut adalah kebakaran sampah.
Tak lama berselang, seorang warga lainnya melintas melihat api sudah membesar dan berteriak kebakaran. Adanya teriakan tersebut, Mak Cindi keluar dari dalam bangunan dan melihat ruangan tengah sudah terbakar.
Baca Juga:Kebakaran, Ratusan Lapak Kios Pajak Lama Perbaungan Ludes
Akhirnya warga lainnya berhamburan ke luar rumah dan berusaha memadamkan api dengan air dengan peralatan sederhana.
Akan tetapi api semakin berkobar besar bahkan merembes membakar bangunan lain yang juga dihuni Fitri Ermawati br Perangin-angin (32).
Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Pemkab Simalungun, personil Polsek Bangun melaksanakan tugasnya melakukan olah TKP di lokasi kebakaran tersebut.
Baca Juga:Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Simulasi Antisipasi Kebakaran
“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu melainkan kerugian material sekitar Rp200 Juta. Kita juga sudah berikan bansos dari Bapak Kapolres Simalungun kepada kedua pemilik bangunan yang terbakar itu,” ujar Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom, Jumat (1/10/21) malam.
Lambok Gultom menambahkan, kedua bangunan yang terbakar itu merupakan lokasi bekas tempat hiburan malam (THM). Yang mana saat ini, THM tersebut sudah tutup tidak beroperasi lagi.
“Benar, dulunya tempat hiburan malam (THM). Tapi sekarang sudah tidak beroperasi lagi, sekarang dijadikan hunian kedua korban,” pungkasnya. (hamzah/hm14)
 malam sekira pukul 22.30 WIB. ){kind=link}