11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

10 Tersangka Ditahan Terkait Ricuh Pembubaran Kuda Kepang di Medan, Satu Orang Lagi Masih Diburu

Medan, MISTAR.ID

Hingga saat ini, sebanyak 10 orang ditahan di Polrestabes Medan terkait ricuh pembubaran pertunjukan Kuda Kepang yang terjadi di Kecamatan Medan Sunggal, beberapa waktu lalu. Sementara, satu orang lagi masih diburu keberadaannya dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“10 orang kita tahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, satu orang lagi masih kita kejar,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Minggu (11/4/21).

Riko membeberkan, ke 10 orang yang sudah ditahan itu masing-masing S alias Herianto, S alias Lin, MP, H, ADR, A, KU alias Rendi, IZ alias Dodi, A dan F. Sementara, kata Riko, satu orang yang masih diburu itu berinisial IB.

Baca Juga:Polisi Tetapkan Komandan FUI Sekaligus Ketua RT Tersangka Ricuh Pembubaran Jaran Kepang

“Dalam kasus ini ada dua laporan yakni Nomor: LP/121/IV/2021/SPKT POLSEK SUNGGAL tanggal 07 April 2021, dan Nomor: LP/290/IV/2021/SPKT POLSEK SUNGGAL tanggal 07 April 2021,” katanya.

Selain mengamankan para tersangka, ucap Riko, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa video. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dengan Ditreskrimum Polda Sumut.

“Berkas perkara yang sebelumnya ditangani oleh Polsek Medan Sunggal, sekarang sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan yang di back up Polda Sumut,” pungkas Riko.

Baca Juga:Kasus Pembubaran Kuda Kepang di Medan Sunggal, Polisi Kembali Amankan 3 Orang

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan anggota laskar Forum Umat Islam (FUI) Medan membubarkan acara Kuda Lumping yang menyebabkan keributan viral di media sosial (Medsos).

Dalam video itu, pembubaran tersebut sempat terjadi adu jotos antara anggota FUI dan warga yang menolak.

Dari video itu juga, keributan bermula saat terjadi perdebatan antara seorang perempuan dan salah seorang anggota FUI, lantaran kegiatan itu ingin dibubarkan. Dia menyebut pertunjukan itu sudah biasa digelar di sana.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles